Jika kita membuka situs Excalibur Army dalam media sosialnya khususnya pada tayangan
tanggal 6 Desember 2021 lalu maka kita dapat melihat uji coba kendaraan Pandur II 8x8 pesanan Indonesia yang dilakukan pada musim dingin di Ceko.
Pada bulan April 2019 lalu Kementerian Pertahanan telah melakukan penanda-tanganan pesanan senilai 80 juta dollar untuk kendaraan 8x8 buatan Excalibur Army - CzechoSlovak Group (CSG) sebanyak 22 unit jenis Pandur II dengan persenjataan kanon kaliber 30mm Ares UT-30 Mk II. Adapun kendaraan Pandur II 8x8 ini akan dipergunakan oleh Batalyon Infantri Mekanis (Yonifmek) TNI AD.
Nama CSG dan kendaraan Pandur 8x8 bukan sesuatu yang baru bagi TNI AD dimana sebelumnya pada tahun 2017 telah dilakukan pesanan sebanyak 16 unit M3 amphibious pontoon bridge bersama 4 kendaraan tempur Pandur 8x8 untuk digunakan Batalyon Zeni Tempur Kostrad dan kini ranpur tersebut telah berdatangan.
Di Ceko kendaraan ini diuji untuk melewati medan yang bersalju dan kemampuan amfibi kendaraan ini ketika menyeberangi danau, uji coba dilakukan bersama personel TNI AD.
Belum jelas kapan kendaraan tempur 8x8 ini akan diserah-terimakan dan berapa unit jumlahnya. Namun penanda-tanganan license agreement antara Pindad dan CSG pada tanggal 22 Februari lalu menandakan bahwa kendaraan tempur ini selanjutnya akan diteruskan produksinya oleh PT Pindad.
(Defense Studies)