Pelatihan penggunaan munisi loitering tentara New Zealand oleh DefendTex (photo : NZDF)
New Zealand Defence Force (NZDF) sedang melakukan eksperimen pertamanya dengan amunisi loitering untuk mengimbangi perubahan sifat peperangan.
Berbicara kepada Janes pada bulan April, Hayden Robinson, manajer eksperimen bersama untuk Angkatan Darat New Zealand, mengatakan NZDF akan menggunakan amunisi loitering Drone40, yang dibuat oleh perusahaan Australia DefendTex, untuk eksperimen.
Eksperimen adalah langkah pertama ketika NZDF tertarik untuk memperoleh kemampuan baru, kata Robinson.
“NZDF membeli sejumlah kecil sistem Drone40 untuk penilaian awal,” katanya. “Unit Drone40 ini akan digunakan untuk melatih tentara tentang amunisi loitering dan mendapatkan umpan balik mereka serta memahami bagian mana dari organisasi [NZDF] yang mungkin menggunakannya dan bagaimana caranya,” tambahnya.
Robinson mengatakan sekelompok kecil tentara dari Batalyon 1 Resimen Infantri Royal New Zealand dilatih menggunakan sistem Drone40 pada bulan Februari di Kamp Militer Linton di North Island, New Zealand. Para prajurit dari resimen infantri ini akan memulai eksperimen, lanjutnya.
Setelah resimen infanteri selesai bereksperimen pada sistem Drone40, eksperimen akan dilakukan oleh Mounted Rifles Queen Alexandra dan oleh Field Regiment ke-16 (artileri) Angkatan Darat New Zealand, kata Robinson.
Eksperimen pada sistem Drone40 diperkirakan akan berlanjut hingga 2023, tambahnya.
(Jane's)