Berita Kolinlamil TNI AL -- Salah satu unsur KRI jajaran Komando Lintas Laut Militer yaitu KRI Teluk Calang-524 yang saat ini ada di bawah kendali operasi Komando Armada RI mendukung kegiatan Operasi Trisila. Operasi Trisila merupakan operasi TNI AL yang dilaksanakan oleh Koarmada RI bersama Korps Marinir dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa TNI AL memiliki Koarmada RI dengan operasi yang dilaksanakan menyeluruh di seluruh wilayah yuridiksi nasional.
Kerangkatan KRI Teluk Calang-524 untuk melaksanakan tugas operasi dilepas secara langsung oleh Panglima Komando Armada RI Laksdya TNI Heru Kusmanto didampingi oleh Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Singgih Sugiarto dari dermaga Beaching Plate, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/4). Selanjutnya selama kurang lebih 2 bulan kedepan KRI TCL-524 akan berkeliling wilayah yuridiksi Indonesia sekaligus menguji kesiapsiagaan unsur-unsur di bawah pembinaan Koarmada RI untuk melaksanakan latihan secara terpadu.
Operasi Trisila ini juga didukung dua Pesawat Udara TNI AL, satu Kompi Marinir dilengkapi 3 unit Tank BMP 3 F, 3 unit dan 5 unit BTR 50 PM (photo : TNI AL)
Sebelum bertolak dari pangkalan, Komandan KRI Teluk Calang-524 Letkol Laut (P) Bagus Waluyo telah menerima instruksi dari Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Yayan Sofiyan yang secara garis besar faktor keselamatan personel dan materiil adalah prioritas utama. Zero accident harus tercapai, oleh karena itu seorang Komandan harus memiliki intuisi dan high alert terhadap hal-hal di sekitarnya yang dapat berpotensi menggagalkan tugas operasi.
Keterlibatan unsur KRI Kolinlamil KRI Teluk Calang-524 lintas Kotama untuk melaksanakan tugas operasi merupakan bentuk soliditas dan sinergitas antar Kotama TNI AL sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali. Satukan visi, samakan langkah dan persepsi seluruh lapisan di dalam organisasi Angkatan Laut guna mencapai program-program prioritas yang telah ditentukan.