Pesawat tempur Mirage 2000 (photo : Tactical Report)
Menhan RI Prabowo Subianto sejak awal menjabat, berjanji akan memperkuat Alutsista TNI untuk menjaga NKRI.
"Doktrin dan wawasan pertahanan kita adalah defensif, tidak mau menjajah dan menyerang", ujar Menhan.
Berikut daftar investasi dan modernisasi alutsista, yang beberapa diantaranya bekerja sama dengan BUMN dan Swasta.
Matra Laut : Kapal Offshore Patrol Vessel, Frigate, Kapal (KCR) 60m, Refurbishment 41 KRI, Submarine Rescue Vehicle System, Kapal Full Combat Mission dan Pesawat udara Fixed Wing Angkut atau Cargo Sedang.
Matra Udara : Pesawat Rafale dan dukungannya, Pesawat A-400M dan dukungannya, Pesawat Angkut Berat (pesawat C-130J-30 Super Hercules), Modernisasi pesawat C-130H/HS, (A) MRCA / Mirage 2000 (beserta dukungannya) serta Pesawat LIFT dan dukungannya.
Matra Darat : Harwat/Overhaul/Upgrade Bell 412, Ranpur Badak Kanon 90mm, Rantis Komando Maung, Ranpur Anoa (basic) dan Kendaraan satuan operasional Sepeda motor (SPM) 150 cc, Sepeda motor (SPM) listrik, Rantis 4x4.
Kemudian juga Peningkatan Fasilitas Kesehatan TNI AD, AL dan AU.
Saat menyampaikan sambutan, Menhan Prabowo mengungkapkan tentang pentingnya pengembangan alutsista dan juga diplomasi pertahanan.
“Peace, Prosperity, Strong Defence yaitu perdamaian, kesejahteran dan pertahanan yang kuat.
Dimana Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal dengan semua negara, menjalankan diplomasi pertahanan serta meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alutsista buatan dalam negeri.” kata Menhan Prabowo.