18 April 2023
DESKJABAR – Militer Indonesia sudah menggunakan produk tank kelas medium buatan dalam negeri, sebagai kemandirian alat pertahanan. Industri pertahanan Indonesia melalui PT Pindad Bandung diketahui memproduksi tank kelas medium bernama Harimau.
Sejumlah tank Harimau sudah digunakan oleh militer Indonesia, dengan kebutuhan cukup banyak. Diantara sejumlah tank Harimau itu, kini muncul versi baru.
Nah, apa perbedaan tampilan antara tank Harimau versi baru dan versi lama ? Ada gambaran umum bisa dilihat ketika tank Harimau sedang lewat.
Sesuai permintaan pengguna tank Harimau
Sebanyak 18 unit medium tank Harimau versi baru buatan PT Pindad Bandung, akan memperkuat TNI pada tahun 2023, berikut perbedaan tampak dibandingkan versi lama.
Manajer Humas PT Pindad, Komarudin, yang dikonfirmasi DeksJabar di Bandung, baru-baru ini menyebutkan, sebanyak 18 unit medium tank Harimau akan dikirimkan oleh Pindad kepada militer Indonesia pada tahun 2023 ini.
“Ke-18 tank Harimau itu terdapat pengubahan desain pada bagian tertentu, mengikuti permintaan militer Indonesia selaku pengguna,” ujar Komarudin.
Tentu saja, kata Komarudin, pengubahan desain itu juga sudah dilakukan pula pembicaraan dengan mitra perusahaan di Turki selaku produsen asal tank tersebut, yaitu FNSS.
Tampak salah satu tank Harimau itu sedang tersimpan pada halaman pabriknya di PT Pindad Bandung di Kiaracondong. Tank tersebut pernah ditampilkan pada pameran industri pertahanan Indo Defence 2022 di Jakarta, pada November lalu.
Inilah perbedaan versi baru dan lama tank Harimau Pindad
Ada perbedaan tank Harimau versi baru dan lama yang bisa dilihat, jika kita kebetulan melihat tank-tank tersebut sedang melintas.
Salah satu paling terlihat pada tank Harimau versi baru, adalah bagian haluan, bentuknya agak lebih lancip kebawah.
Ini sesuai permintaan militer Indonesia, agar pengemudi tank lebih leluasa melihat pemandangan dari ruang kemudi.
Ada pula beberapa pengubahan pada bagian lainnya, disesuaikan pula dengan kebutuhan militer Indonesia sebagai pengguna tank Harimau Pindad-FNSS itu.
Lain halnya pada tank Harimau versi lama, dimana bagian haluan tidak begitu lancip kebawah.
Sebagai gambaran umum, medium tank Harimau didesain khusus untuk daerah operasi tropis, seperti hutan. Medium tank memiliki bobot lebih ringan dari main battle tank (MBT).
Medium Tank Harimau Pindad menggunakan kanon kaliber 105 mm (kaliber ini sama dengan M1 Abrams buatan Amerika yang merupakan main battle tank/MBT).
Senjata pendukung terpasang pada medium tank Harimau adalah senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Jumlah personel mengoperasikan medium tank Harimau adalah tiga orang, terdiri dua orang pada turret (komandan dan juru tembak), serta seorang pengemudi.
Medium tank Harimau Pindad merupakan hasil kerjasama dengan FNSS Turki dari produk aslinya bernama Kaplan.