09 Agustus 2022
KRI I Gusti Ngurah Rai 332 (photo : RIMPAC)
TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menyelesaikan puncak Latihan Bersama Multilateral Rim of The Pacific (Latma Rimpac) 2022 yang resmi ditutup pada hari Kamis (04/08) di Hawaii, Amerika Serikat (AS).
Upacara penutupan dilaksanakan di Ford Island Conference Center yang dipimpin langsung oleh Commander, U.S. 3rd Fleet Vice Admiral Michael Boyle. Pada kegiatan tersebut juga disampaikan closing brief oleh pimpinan latihan serta para komandan satgas dari seluruh negara peserta Latma Rimpac 2022.
Selesainya latihan ditandai dengan dengan kembalinya KRI I Gusti Ngurah Rai-332 serta unsur kapal-kapal perang lain dari latihan sea phase ke Pangkalan Pearl Harbor pada Selasa (02/08).
Latihan sea phase berlangsung selama 21 hari di Perairan Pasifik dan Selatan California yang melibatkan seluruh unsur-unsur tempur negara peserta. Selama itu pula KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan kapal perang negara lain tidak ada yang kembali ke pangkalan. Kebutuhan untuk pembekalan dilaksanakan di laut dengan metode replenishment at sea (RAS). Hal tersebut merupakan salah satu tujuan Latma Rimpac untuk melatih peserta latihan melaksanakan operasi laut jangka panjang.
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 bersama USV Nomad - Large Unmanned Surface Vessel (photo : Ed Schaefer)
Pada latihan sea phase, Satuan Tugas (Satgas) Latma Rimpac 2022 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Lewis N. Nainggolan ini sukses melaksanakan latihan meliputi Miscellaneous Exercise (Miscex), Combined Anti-Submarine Exercise (Casex), Rasex, Raidex, Surface Warfare Exercise (Surfex), Gunnery Exercise (Gunex), Maritime Interception Operation (MIO), Msoex, War at Sea Exercise (Wasex), Teather Anti-Submarine Warfare Exercise (Taswex), Live Fire, Photo Exercise (Photoex), RAS, dan Free Play.Pada latihan tersebut KRI I Gusti Ngurah Rai-332 beberapa kali mendapat kehormatan untuk memimpin operasi dengan menjadi Commander Task Unit (CTU), Search and Attack Unit Commander (SAUC) dan Air Control Unit (ACU) yang mengendalikan Maritime Patrol and Reconnaissance Aircraft (MPRA) pada latihan Taswex. Serta menjadi Surface Action Group Commander (SAGC), memimpin unsur SAG dalam melaksanakan penyerangan terhadap ancaman kapal atas air dan udara pada latihan Wasex.
Sedangkan Unsur Tugas (UT) Marinir melaksanakan pengamanan Landing Zone Dove Sector A latihan serangan amfibi di Pyramid Rock beach, Marine Corps Base Hawaii (MCBH) pada Senin (01/08), yang merupakan puncak pelaksanaan Latma Rimpac 2022. Skema penyerangan UT Marinir dilakukan dengan menggunakan Heli MV 22 Osprey yang diterbangkan dari kapal USS Essex. Selama Latma Rimpac 2022, UT Marinir yang dikomandani oleh Mayor Mar Achmad Toripin juga berhasil melaksanakan latihan meliputi Serangan Amfibi, Pertempuran Kota, Squad/Platoon Attack, Small Boat Operation, Air Assault, dan Jungle Operation.
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 saat di Pearl Harbour (photo : WarshipCam)
Komandan Satgas (Dansatgas) Latma Rimpac 2022 menyampaikan bahwa latihan ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi Satgas, baik personel KRI I Gusti Ngurah Rai-332 maupun personel Marinir, untuk mempelajari operasi multinasional skala besar seperti Rimpac. Dansatgas juga berharap bahwa TNI AL yang telah mengikuti Latma Rimpac sejak 2008, kedepannya dapat terus mengikuti kegiatan latihan tersebut untuk semakin meningkatkan kemampuannya.Sedangkan pada closing brief, Dansatgas menyampaikan beberapa keberhasilan Satgas diantaranya tiga Perwira exercise control (excon) telah melaksanakan tugasnya, berhasil melaksanakan seluruh kegiatan tanpa ada kerugian personel maupun materil, melaksanakan tugas sebagai CTU, ACU, ADC, SAUC, dan SAGC dengan negara peserta lain, melaksanakan kontrol terhadap aset tanpa awak, serta melatih rule of engagement multinasional.
Pada kesempatan tersebut Dandatgas juga menyampaikan bahwa seluruh tujuan mengikuti latihan telah tercapai yaitu penugasan jarak jauh, interoperabilitas pada operasi multinasional yang kompleks, serta mempererat persahabatan dan kemitraan dengan negara peserta lain.
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 saat melaksanakan Gunnery Exercise (photo : DVIDS)
Keberhasilan Satgas Latma Rimpac 2022 menyelesaikan seluruh rangkaian latihan membuktikan bahwa TNI AL memiliki kemampuan melaksanakan operasi laut jangka panjang dengan kemampuan persenjataannya yang sudah teruji pada latihan angkatan laut terbesar di dunia, Rimpac 2022. Keberhasilan tersebut juga membuktikan bahwa TNI AL dapat melaksanakan peran diplomasinya dengan baik.Keterlibatan TNI AL dalam Latma Rimpac merupakan salah satu program antara TNI AL dengan U.S. Navy dalam rangka meningkatkan profesionalisme, mempererat hubungan kerjasama dan secara eksternal memiliki tujuan untuk meningkatkan peran diplomasi TNI AL sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Sebanyak 26 negara, 38 kapal perang, 4 kapal selam, lebih dari 170 pesawat tempur dan 25.000 personel dari berbagai negara berpartisipasi dalam Latma RIMPAC 2022 yang dilaksanakan pada 29 Juni sampai 4 Agustus 2022 di kepulauan Hawaii. Pada latihan RIMPAC yang ke-28 ini, TNI AL mengirimkan satu kapal perang, yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan 35 prajurit Marinir.