09 Januari 2024
Potensi pasar untuk suku cadang dan sistem yang dihasilkan dari MRH90 Taipan sangat besar karena 13 operator terus mengoperasikan 392 varian NH90 di seluruh dunia (photo: ADF)
Pemerintah Australia telah memulai proses pembongkaran armada helikopter NHIndustries MRH90 'Taipan' miliknya.
Janes memahami bahwa keputusan untuk membongkar dan membuang armada berkekuatan 45 orang itu dibuat setelah tidak ada negara atau pihak lain yang menyatakan minatnya untuk mengakuisisi helikopter tersebut secara keseluruhan.
Berbicara kepada Janes, juru bicara Departemen Pertahanan Australia (DoD) mengatakan bahwa departemen tersebut bekerja sama dengan produsen peralatan asli untuk menyelamatkan komponen dari armada tersebut. “Departemen Pertahanan bekerja sama dengan Airbus Australia Pacific dan NATO Helicopter Industries untuk mengumpulkan suku cadang utama dari armada MRH90 untuk digunakan oleh operator NH90 lainnya,” kata juru bicara tersebut.
Janes menilai sistem vital seperti mesin turboshaft Rolls-Royce Turbomeca 1.662 kW (2.230 shp) RTM322-01/9 milik armada, avionik (termasuk sistem navigasi, instrumen, dan panel display), plus subsistem yang umum pada NH90 kemungkinan akan dikumpulkan untuk pengguna global lainnya.
MRH90 Australia juga memiliki beberapa perlengkapan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan negara tersebut, termasuk sistem taktis dan navigasi, interkom aman, dan integrasi helm penglihatan malam TopOwl.
Ada kemungkinan juga bahwa komponen dan suku cadang pada tingkat kedua dan ketiga dapat dijual ke pasar di belahan dunia lain. Janes telah menghubungi Airbus dan NHIndustries untuk memberikan komentar.
Menurut Departemen Pertahanan, badan pesawat MRH90 dan sistem-sistem yang tidak akan diambil akan “dibuang… dengan cara yang ramah lingkungan dan hemat biaya”.
Badan pesawat dan komponen yang tidak diinginkan dijadwalkan untuk dikuburkan di lokasi pertahanan, media Australia melaporkan. Pembongkaran dilakukan oleh mitra industri dengan menggunakan mekanisme standar.
(Jane's)