08 Januari 2023
DJakarta (Merdeka) : "Peristiwa penjerahan kapal2 pendjeladjah RI IRIAN ini akan menambah kekuatan armada ALRI dan pada saat sekarang ini bolehlah dikatakan bahwa ALRI adalah salah satu AL terkuat di Asia Tenggara".
Demikian dikabarkan oleh Kapenal Major Ambardy Rabu pagi sewaktu diminta keterangan aja tentang penjerahan2 kapal RI Irian, RI Slamet Rijadi dan RI Jos Sudarso jang dilangsungkan di Pelabuhan III Tg Priok, jang selanjutnja menambahkan bahwa kapal2 jang baru diterima ini akan mendjadi kapal pimpinan armada.
Kami mengharapkan dalam waktu dekat, kapal pendjeladjah lainnya seperti RI Irian ini akan dipunjai lagi oleh ALRI karena ALRI membutuhkan dua kapal pendjeladjah yang besar guna melajani Daerah Komando Timur dan Daerah Komando Barat", kata Major Ambardy.
Lebih landjut dikatakannja bahwa kapal pendjeladjah jang baru ini dibeli oleh Pemerintah Indonesia dari Sovjet Uni, dan telah sampai di Indonesia tanggal 26 Desember jl dari Sebastopel setelah dilakukan suatu joint operation antara pelaut2 Uni Sovjet jang dipimpin oleh Laksamana Madya Chaly dan pelaut2 Indonesia jang dipimpin oleh Komandan kapal RI Irian tsb Kol Pel Frits Suak.
"Saja tak dapat mengatakan dengan harga berapa kapal pendjeladjah ini dibeli, tetapi jang terang dengan datangnya kapal2 ini maka ALRI merupakan angkatan laut terkuat di Asia Tenggara", kata Major Ambardy.
Gemparkan AL Inggeris
RI Irian jang tadinya bernama "Unisovjetska Revolusiona" telah menggemparkan Angkatan Laut Inggeris sewaktu kapal tsb berkundjung ke Inggeris di tahun 1952, ketika diadakan coronation day, Major Ambardy mengatakan bahwa RI Irian jang diperoleh dari Uni Sovjet tsb mulai memasuki dinas AL Sovjet Uni dalam tahun 1952.
Menurut Major Ambardy gemparnya AL Inggeris melihat "Unisovjetska Revolusiona" tsb adalah karena keunikan perlengkapan2nja serta persendjataannja jang serba modern.
Berbitjara di sekitar penggunaan kapal pendjeladjah ini, major Ambardhy menerangkan, bahwa kapal tersebut dapat dipergunakan sebagai sendjata strategis.
Dikatakannja "djika angkatan udara telah diperlengkapi dgn sendjata2 strategis, maka angkatan laut kini djuga telah mempunjai daja kemampuan strategis".
Unsur2 strategis lainnya jang djuga telah dimiliki oleh angkatan laut ialah kapal2 roket, akan tetapi menurut major Ambardhy selandjutnja, karena kapal2 roket itu terlampau strategis maka belum lagi dapat diperlihatkan.
Awak Kapalnja Seluruhnja Bangsa Indonesia
Dengan diserahkannja kapal pendjeladjah ini kepada angkatan laut RI, maka seluruh awak kapalnja akan terdiri dari bangsa Indonesia jang telah mendapat latihan dari rekannja dari Uni Sovjet.
Major laut Ambardhy menerangkan, pelaut2 Uni Sovjet jg telah membawa kapal itu ke Indonesia bersama2 dengan pelaut2 Indonesia, akan kembali pulang ke tanah-airnja.
Sementara itu diperoleh pula keterangan, bahwa kapal pendjeladjah berat ini dibangun sedemikian kukuhnja dan diperlengkapi pula dengan sendjata berat jang serba modern. sehingga apabila terlibat dalam suatu pertempuran laut terbuka, bagi musuh akan "susah untuk menenggelamkannja."
(Merdeka Edisi Cetak 04 Oktober 1962)