PTDI Bidik Komersialisasi Produk, Tahun Depan N219 Diproduksi Massal

28 Agustus 2022

Pesawat N219 Nurtanio (photo : Kaskus Militer)

BANDUNG, iNews.id - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) membidik komersialisasi seluruh produk pesawat terbang untuk menggenjot revenue perusahaan. Salah satu produk andalan komersialisasi adalah pesawat N219 Nurtanio yang bakal diproduksi massal.  

"Rencana kami kedepan adalah komersialisasi produk pesawat terbang seperti N219, NC212, dan N230. N219 ini harus tercapai komersialisasi," kata Dirut PTDI Gita Amperiawan pada acara puncak HUT ke-46 di halaman PTDI, Kota Bandung, Sabtu (27/8/2022). 

Dengan komersialisasi produk pesawat ini, ujar Gita Aperiawan, PTDI berharap dapat terus meningkatkan kapasitas produksi. Saat ini, produk PTDI masih didominasi pasar dalam negeri. Sementara market luar negeri belum tergarap seluruhnya.  

Saat ini, yang menjadi andalan PTDI adalah komersialisasi pesawat buatan dalam negeri N219 Nurtanio. Pesawat ini didesain terbang di negara maritim seperti Asia. Memiliki kemampuan lepas landas dari landasan pacu pendek. Pesawat ini juga sedang dikembangkan dalam versi amfibi.

"Setengah tahun kedepan kami berharap N219 sudah mulai diproduksi massal. Tahap pertama empat unit, kemudian naik jadi enam, delapan, hingga 10 unit pernah tahun," ujar Gita Amperiawan.

Pesawat N219 Nurtanio (photo : Detik)

Kemenhan, tutur Dirut PTDI, berencana memesan 10 unit N219. Kemudian beberapa daerah juga akan memesan seiring arahan Kemendagri untuk memanfaatkan produk PTDI.  

"Afrika Selatan tertarik. Turki juga tertarik mengembangkan joint production. Beberapa maskapai juga akan memesan produk kami (PTDI). Kalau semua beli, insya Allah market dapat semakin luas," tutur Dirut PTDI.

Pada open house HUT ke-46 PTDI , kata Gita Amperiawan, juga dilakukan penandatanganan sertifikat Analisis Daur Hidup dan Deklarasi Produk Lingkungan, sebagai bentuk komitmen PTDI mengembangkan produk pesawat terbang dan komponen serta menyajikan informasi kinerja produk yang transparan dan menekan emisi karbon dioksida.

Launching aplikasi mobile DIGITAL oleh Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan untuk seluruh karyawan PTDI. Aplikasi DIGITAL memuat informasi terbaru perusahaan, integrasi website dan email perusahaan serta karyawan PTDI dapat melihat detail absensi harian untuk meningkatkan awareness terhadap kedisiplinan.  

Dirut PTDI juga melakukan launching official marchandise untuk apparel N219 dengan Blackid Clothing, brand lokal yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan brand image lokal untuk go global. 

Subscribe to receive free email updates: