Inilah 5 Kapal Perang Pengangkut Tank Terbaru Milik TNI AL, Mampu Angkut Puluhan Tank Berat

22 Mei 2022

Mendahului 5 kapal LST dibawah ini, sebelumnya Kemhan telah memesan 2 kapal AT 518 KRI Teluk Kendari dan 519 KRI Teluk Kupang namun terlambat dalam deliveri (photo : DKB)

BANGKAPOS.COM-Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) memiliki 5 kapal perang pengangkut tank terbaru.

Hebatnya, ke 5 kapal perang tersebut adalah asli buatan putra-putri bangsa Indonesia sendiri.

Berikut 5 kapal perang pengangkut tank terbaru TNI Angkatan Laut beserta kecanggihanya.

KRI Teluk Palu 523 (photo : TNI AL)

1. KRI Teluk Palu-523

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meresmikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru, yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Palu-523 jenis angkut tank (AT) 6 di Galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung, Rabu (8/3/2022) lalu.

Selain peresmian kapal, dilaksanakan pula pengukuhan Letkol Laut (P) Siswandony yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 48 Tahun 2002 sebagai Komandan KRI Teluk Palu-523 yang pertama.

Adapun KRI Teluk Palu-523 memiliki daya tampung 360 prajurit, 115 personel anak buah kapal (ABK), dan 6 kru Helly.

Selain itu, kapal ini memiliki panjang 120 meter, lebar 18 meter, draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.

Kapal tersebut juga memiliki kecepatan maksimum 16 knot, kecepatan jelajah 14,8 knot dan kecepatan ekonomis 13,6 knot, serta dilengkapi persenjataan 2 x Mer 40 mm dan 2 x Mer 12,7 mm sebagai pertahanannya.

“Saya yakin kehadiran KRI Teluk Palu-523 dalam jajaran alutsista TNI AL akan meningkatkan daya gempur, kepercayaan diri, dan performa dalam pelaksanaan tugas-tugas TNI AL ke depan,” kata Yudo dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).

Setelah diresmikan, nantinya, KRI Teluk Palu-523 akan bergabung di bawah jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

KRI Teluk Youtefa 522 (photo : TNI AL)

2. KRI Teluk Youtefa-522

Dilansir dari tnial.mil.id, KRI Teluk Youtefa-522 merupakan kapal jenis Angkut Tank (AT) ke-5 produksi dalam negeri dari galangan PT Daya Radar Utama (DRU), Lampung.

KRI Teluk Youtefa-522 diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 12 Juli 2021.

Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W, alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 47 tahun 2001, dikukuhkan sebagai komandan kapal pertama KRI Teluk Youtefa-522.

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Youtefa-522?

Spesifikasi KRI Teluk Youtefa-522

KRI Youtefa-522 memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter, tinggi 7,8 meter dan draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.

Kecepatan maksimumnya 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots, dan kecepatan ekonomis 13,6 knots dengan kemampuan jelajah sejauh 7.200 nautical miles.

Selain itu, KRI Teluk Youtefa-522 mampu berlayar 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 kilowatt (kW).

KRI Teluk Youtefa-522 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan.

KRI Teluk Youtefa-522 memiliki fungsi asasi sebagai kapal angkut tank, tugas pokok kapal angkut tank adalah mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari pangkalan tolak ke daerah sasaran secara terbatas.

Sedangkan fungsi tambahan yang dapat dilaksanakan KRI Teluk Youtefa-522, yaitu mengangkut helikopter untuk keperluan tugas khusus seperti pengintaian dan lainnya.

KRI Teluk Weda 526 (photo : Kemhan)

3. KRI Teluk Weda-526

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meluncurkan satu unit kapal angkut (AT-18) H-355 yang diberi nama KRI Teluk Weda-526. (Kementerian Pertahanan Republik Indonesia)

Dihimpun dari laman Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id, KRI Teluk Weda-526 merupakan kapal perang jenis angkut tank (AT-8) H-355.

KRI Teluk Weda-526 diproduksi oleh PT Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks di Batam, dan resmi diluncurkan pada 27 Februari 2021.

Pengadaan kapal angkut tank ini didukung dari anggaran Pinjaman Dalam Negeri (PDN) tahun anggaran 2018 dan pembangunannya dimulai pada 13 September 2019.

Lalu, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Weda-526?

KRI Teluk Weda-526 ditugaskan di wilayah Komando Armada III, guna mendukung tugas pokok TNI dan TNI AL, salah satunya adalah untuk mendukung pergeseran material dan pasukan, termasuk logistik di dalamnya.

Nama KRI Teluk Weda diambil dari nama teluk yang berada di Provinsi Maluku.

Teluk Weda terletak di Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.

KRI Teluk Weda-526 memiliki spesifikasi panjang 117 meter, lebar 16,40 meter, dan bobot 5.000 ton.

Kapal berjenis Landing Ship Tank (LST) itu mampu berlayar dengan kecepatan maksimal 16 knots dan berlayar selama 20 hari.

KRI Teluk Weda-526 dapat menampung total anak buah kapal (ABK) sebanyak 111 orang dan  pasukan sebanyak 367 orang.

Sesuai dengan jenisnya sebagai kapal angkut tank, KRI Teluk Weda-526 mampu mengangkut 15 Tank BMP 3F.

Ada meja putar di KRI Teluk Weda-526

KRI Teluk Weda-526 merupakan kapal ke-8 di kelas Teluk Bintuni.

KRI Teluk Weda-526 dan kapal-kapal lain saudaranya masuk dalam kategori kapal pendarat tank.

Kapal tersebut khusus dirancang untuk mengangkut tank-tank utama dan berat TNI, yaitu 2A4 Leopard TNI AD dan tank amfibi BMP-3F Korps Marinir TNI AL.

Salah satu hal istimewa yang ada di lambung kapal perang kelas Teluk Bintuni adalah keberadaan "meja pemutar" atau turntable tank.

Sehingga, arah hadap tank-tank berbobot hingga 65 ton itu bisa berubah dan manuvernya di dalam kapal bisa lebih mudah untuk diparkir dan dalam proses bongkar-muat.

KRI Teluk Lada 521 (photo : Kemhan)

4. KRI Teluk Lada-521

Dilansir dari laman Kementerian Pertahanan (Kemenhan), kemhan.go.id, KRI Teluk Lada-521 merupakan kapal perang buatan industri dalam negeri PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung.

KRI Teluk Lada-521 dipesan Kemenhan untuk memperkuat alutsista di jajaran TNI AL.

Proses serah terima dan peresmian kapal jenis Landing Ship Tank (LST) atau kapal angkut tank (AT- 4) ini dilakukan di Dermaga PT DRU, Panjang, Bandar Lampung, pada 26 Februari 2019.

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Lada-521?

KRI Teluk Lada-521 memiliki spesifikasi teknis dengan ukuran panjang 117 meter, lebar 16,40 meter, dan tinggi 7,8 meter.

Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal hingga 16 knot, kecepatan jelajah 13 knot, dan radius pelayaran 6.240 mil laut (rata-rata 13 knot).

KRI Teluk Lada-521 mampu mengangkut pasukan serta anak buah kapal (ABK) sebanyak 478 personel.

Kapal ini juga dirancang untuk mampu mengangkut sampai dengan 15 unit Tank BMP 3F serta 1 unit helikopter.

KRI Teluk Lada-521 berteknologi canggih

Menteri Pertahanan (Menhan) saat itu, Ryamizard Ryacudu mengatakan, KRI Teluk Lada-521 merupakan alutsista modern berteknologi canggih.

Sehingga, kehadirannya diharapkan dapat memperkuat kemampuan jajaran TNI AL yang memiliki tangung jawab besar dalam menjaga kedaulatan dan kewibawaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pemesanan dilakukan melalui perjanjian kontrak jual beli Nomor: TRAK/822/PDN /XII/2015/AL tanggal 23 Desember 2015 tentang Pengadaan 2 (dua) unit Kapal Angkut Tank.

Sementara itu, nama kapal perang ini diambil dari satu nama teluk di Provinsi Banten yang menghadap ke arah Gunung Krakatau, yakni Teluk Lada.

KRI Teluk Bintuni 520 (photo : TNI AL)

5. KRI Teluk Bintuni-520

Selain KRI Teluk Lada-521, TNI AL juga memiliki kapal perang jenis angkut tank lainnya, yakni KRI Teluk Bintuni-520.

KRI Teluk Bintuni-520 yang juga dibuat PT DRU, memiliki bobot penuh 5.334 ton, menjadikannya sebagai kapal jenis LST besar buatan dalam negeri.

KRI Teluk Bintuni-520 didesain mampu membawa 10 unit Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A4 milik TNI Angkatan Darat (AD) yang berbobot mencapai 62,5 ton.

Sebelumnya, LST TNI AL hanya mampu membawa tank ringan dengan berat per tank hanya belasan ton.

Ada landasan untuk helikopter

Selain itu, KRI Teluk Bintuni-520 masih bisa membawa 2 unit helikopter, dan telah dilengkapi helipad atau landasan untuk helikopter dengan fasilitas hangar.

Lebih lanjut, KRI Teluk Bintuni-520 juga memiliki turntable atau meja putar dengan kapasitas hingga 90 ton.

Diketahui, turntable yang terpasang di KRI Teluk Bintuni-520 adalah buatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pindad.

Turntable di kapal LST adalah meja atau pelat yang digunakan untuk memutar arah kendaraan lapis baja di dalam tank deck.

Subscribe to receive free email updates: