Prabowo Sebut Rencana Pembelian Pesawat Tempur F-15EX Masih Tahap Negosiasi

21 Januari 2022

F-15EX Eagle II (image : Boeing)

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, rencana pembelian pesawat tempur F-15EX asal Amerika Serikat hingga kini masih dalam tahap negosiasi. 

Ia mengungkapkan bahwa rencana pembelian pesawat tempur yang sedikit lebih maju adalah Dassault Rafale asal Perancis. 

"Yang sudah agak maju Rafale. F-15 (F-15EX) kita masih dalam tahap negosiasi," kata Prabowo usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Tahun 2022 pada hari kedua di Kemenhan, Jakarta, Kamis (20/1/2022). 

Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia kini hanya tinggal mengaktifkan kontrak saja untuk bisa mendatangkan Dassault Rafale ke Indonesia. 

"Rafale sudah agak maju, saya kira tinggal mengaktifkan kontrak saja," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, rencana pembelian pesawat tempur telah mengerucut ke dua jet tempur, yakni Dassault Rafale dan F-15EX. 

Dengan rencana tersebut, Fadjar mengatakan, pemerintah meninggalkan rencana pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 asal Rusia. 

"Mengenai Sukhoi 35 dengan berat hati ya kita harus sudah meninggalkan perencanaan itu," ujar Fadjar di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (22/12/2021). 

Menurut dia, salah satu pertimbangan yang membuat pemerintah memilih untuk membeli Rafale dan F-15 EX adalah anggaran. 

"Karena kan kembali lagi dari awal kita sebutkan bahwa pembangunan kekuatan udara sangat bergantung dari anggaran. Kalau yang bayar tidak mau ke sana, kita kan enggak bisa nyebut-nyebut terus, jadi arahnya ke Rafale," kata Fadjar.

(Kompas)

Subscribe to receive free email updates: