Apel kesiapan Latihan Peperangan Ranjau TNI AL (all photos : TNI AL)
Dalam amanat Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Asops Pangkoarmada II menyampaikan bahwa apel ini merupakan bagian dari kegiatan latihan yang dilaksanakan sebelum dimulainya manuver lapangan, untuk itu kepada masing-masing bagian agar meyakinkan kembali kesiapan personel dan material masing-masing, sehingga pelaksanaan manuver lapangan nantinya berjalan baik.
Latihan ini merupakan salah satu upaya agar profesionalisme prajurit tetap terjaga bahkan dapat terus ditingkatkan, dan manuver lapangan merupakan kesempatan para prajurit untuk mengaplikasikan doktrin-doktrin yang telah dipelajari.
Koarmada II adakan apel kesiapan Latihan Peperangan Ranjau
Dalam rangka kesiapan latihan Peperangan Ranjau Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Laut Jawa dan Perairan Pasir Putih, Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, yang diwakili oleh Asops Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Andri Kristianto, memimpin apel kesiapan pasukan dan perlengkapan, di Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II. Jumat (17/3).
Apel gelar pasukan dan perlengkapan ini, dilaksanakan untuk mengecek dan meyakinkan kesiapan seluruh personel dan material yang terlibat langsung dalam kegiatan latihan.
Di akhir amanatnya, Pangkoarmada II juga menekankan agar semua unsur bertanggung jawab atas kesuksesan dan kelancaran latihan ini. (TNI AL)
KRI Pulau Raas-722 Deteksi Kapal Selam Musuh, Pesawat Pengintai Jatuhkan Ranjau Laut
Kapal selam musuh terdeteksi oleh radar KRI Pulau Raas-722 yang sedang berpatroli di Perairan Situbondo, selanjutnya Komandan KRI Pulau Raas-722 Mayor Laut (P) Lucky Silviana Hermanto, meminta bantuan kepada Puspenerbal dan mengerahkan pesawat NC 212-200 Aviocar yang bermarkas di Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal, Kamis (23/3/2023).
Pada operasi ini melibatkan beberapa satuan matra laut yang terdiri dari Satkopaska Koarmada II, Satran Koarmada II dan Puspenerbal. Pesawat NC 212 -200 Aviocar dengan senyap dan tepat mampu menghancurkan target dengan menjatuhkan satu ranjau laut dengan berat sekitar 1 ton melalui udara dan target dapat dihancurkan dengan tepat sasaran.
Kegiatan ini merupakan skenario Latihan Peperangan Ranjau Koarmada II TA. 2023, yang merupakan salah satu upaya agar profesionalisme prajurit tetap terjaga bahkan dapat terus tingkatkan, dan manuver lapangan merupakan aplikasi dari peperangan ranjau sesungguhnya. (TNI AL)