14 Juli 2023
Satelit SAR dan mode observasinya: (kiri) assembly, (kanan) Mode cakupan luas, mode strip, mode mosaik, dan mode lampu sorot (photo : IAI)Singapura akan meluncurkan satelit Synthetic Aperture Radar (SAR) lainnya ke luar angkasa bulan ini menggunakan roket PSLV-CA buatan India. Peluncuran dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli.
Satelit, bernama DS-SAR, dibangun oleh Israel Aerospace Industries (IAI) dan akan dioperasikan bersama oleh Defence Science and Technology Agency (DSTA) pemerintah Singapura dan dioperasikan secara komersial oleh ST Electronics.
Akuisisi DS-SAR diumumkan pada 1 Februari 2018, selama Global Space & Technology Convention 2018 (GSTC). Pengumuman tersebut disampaikan oleh S. Iswaran, Menteri Perdagangan dan Industri (Perindustrian) Singapura saat itu, dalam pidato pembukaannya sebagai Tamu Kehormatan.
Hasil observasi dengan satelit SAR (photo : IAI)Menurut Iswaran, DS-SAR akan melayani kepentingan pemerintah dan komersial. Ini akan mendukung persyaratan citra satelit dari lembaga pemerintah Singapura, khususnya di bidang keamanan maritim dan deteksi tumpahan minyak. Secara bersamaan, gambar yang diambil dari DS-SAR akan meningkatkan layanan citra komersial ST Electronics.
Perlu dicatat bahwa DS-SAR bukanlah satelit SAR pertama Singapura. Satelit SAR pertama diberikan kepada NeuSAR, yang diluncurkan ke luar angkasa setahun lalu dengan roket PSLV-CA.
(Alert5)