Ketua DPR Dorong "Minimum Essential Force" Tahap III TNI Segera Dipenuhi

30 November 2022

KRI Alugoro ketika melintas di Teluk Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022)(photo : IDM)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mendorong implementasi minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minum tahap III periode 2019-2024 di sisa waktu yang ada segera dipenuhi. 

Adapun MEF merupakan kekuatan pokok minimum dalam upaya memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). 

Puan juga memastikan DPR akan terus mendukung upaya TNI untuk memenuhi program kekuatan pokok minimum.  

"Kalaupun kemudian tidak bisa tercapai karena memang waktunya ini sudah sangat singkat, sekarang sudah 2022 menuju 2024, tentu saja DPR akan tetap mendorong agar sebelum 2024 untuk hal-hal yang harus segera diselesaikan, agar diselesaikan," ujar Puan usai menerima brevet Hiu Kencana dari TNI Angkatan Laut di Dermaga 100, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022) siang.

Puan memahami untuk menyelesaikan program kekuatan pokok minimum membutuhkan waktu. Untuk itu, ia berharap program ini mempunyai hasil bagi pertahanan Indonesia setelah 2024. 

"Jadi kalau pasca-2024 saya harapkan semua hal yang terkait dengan bagaimana menjaga pertahanan dan keamanan, kedaulatan melalui matra-matra yang ada di TNI," terang dia. 

"Kami akan mendorong agar hal itu bisa tercapai sebelum 2024," imbuh dia. 

Saat ini, MEF telah memasuki tahap III periode 2019-2024 yang ditargetkan mencapai 70 persen pada akhir 2024. 

Pemenuhan MEF tahap III berangkat dari pencapaian MEF tahap II periode 2014-2019 yang mencapai sekitar 62 persen dari target sebesar 74,62 persen.

Subscribe to receive free email updates: