Latihan identifikasi ranjau dengan penyelam tempur (all photos : TNI AL)
“Latihan selam ini bertujuan untuk memelihara, meningkatkan dan mengkaderisasi kemampuan prajurit Satran Koarmada II dalam rangka mendukung kesiapan operasional unsur KRI sebagai kapal Pemburu Ranjau dan Penyapu Ranjau, serta meningkatkan sumber daya manusia secara optimal sesuai bidang tugasnya, sehingga mampu melaksanakan tugas yang dibebankan,” ungkap Letkol Laut (P) Ferry Kurniawan saat briefing Akhir Latihan.
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan regenerasi, prajurit Satran Koarmada II menggelar latihan selam yang melibatkan prajurit unsur KRI Satuan Kapal Ranjau Koarmada II didukung Tim dari Dislambair Koarmada II dan Diskes Koarmada II yang dilaksanakan di Dislambair Koarmada II, pada Kamis (04/02).
Kegiatan Latihan selam yang diselenggarakan merupakan sarana untuk menyiapkan dan meregenerasi prajurit pengawak KRI yang memiliki fungsi asasi dalam Peperangan Ranjau, khususnya pada pentahapan identifikasi Kontak Bawah Air (Minelike) yang dapat dilaksanakan baik menggunakan ROV maupun Penyelam Ranjau.
Kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari ini berlangsung dengan aman dan lancar. Materi latihan ini meliputi penyelaman dasar dengan prosedur penggunaan peralatan selam, praktek menyelam di diving tank, bongkar pasang alat selam di dalam air dan prosesur komunikasi isyarat penyelaman, kesehatan penyelaman serta prosedur penggunaan peralatan portable berupa hand held sonar untuk melatih kepekaan penyelam terhadap kontak bawah air.
Terpisah Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan berharap dengan Latihan teratur dan terukur, maka kemapuan prajurit akan semakin meningkat guna kesiapan operasi. Selain itu juga, dalam rangka melaksanakan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di bidang pembangunan SDM TNI AL yang unggul.