Melanjutkan artikel pada tanggal 23 Mei 2020 lalu, dimana PT Lumindo Artha Sejati mendapatkan pekerjaan rekondisi kendaraan tempur tank amfibi PT-76, kendaraan pengangkut personil BTR-50 dan juga kendaraan peluncur roket Marinir tipe RM-70 Grad, pada saat itu disampaikan progres pekerjaan atas ketiga kendaraan tempur tersebut.
Berlanjut kemudian pada bulan Agustus 2020, telah dilakukan final tes atas beberapa unit tank amfibi PT-76 Korps Marinir yang telah selesai dilakukan rekondisi. Kendaraan tempur tersebut saat ini telah berdinas kembali di kesatuannya semula.
Pada tanggal 17 Januari 2021 lalu, PT Lumindo Artha Sejati melalui account media Ruang Kamera (RK Production), melakukan posting final test ranpur RM-70 Grad yang telah selesai dilakukan rekondisi.
2 unit kendaraan tempur multiple launch rocket system (MLRS) RM-70 Grad ini selanjutnya akan kembali bertugas di kesatuannya kembali yaitu Batalyon Roket 2 Pasmar 2 berkedudukan di Surabaya.
Dalam catatan SIPRI, Indonesia menerima kendaraan peluncur roket MLRS 122mm RM-70 Grad buatan Ceko dalam 3 gelombang, pertama tahun 2003-2204 sebanyak 6 unit, kemudian yang kedua tahun 2008 sebanyak 3 unit dan terakhir tahun 2016 sebanyak 8 unit. Kiriman terakhir ini telah diupgrade menjadi versi RM-70 Vampir. Total MLRS sebanyak 17 unit semua dioperasikan oleh Korps Marinir TNI AL.
(Defense Studies)