Pesawat CN-235MPA mendarat di bandara Kuabang Kao Kabupaten Halut (photo : TNI AU)
Pesawat CN-235 Lanud Leo Wattimena Morotai Berhasil Mendarat di Bandara Kao
TNI AU. Pesawat tipe CN-235 milik TNI AU yang diuji coba langsung oleh Lanud Leo Wattimena Morotai, akhirnya mendarat di Bandara Kuabang Kao, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), pada Senin (08/02/2021). Diketahui, sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) serta Kepala Bandar Udara Kuabang Kao.
Sementara langkah tersebut yang dilakukan oleh Lanud Leo Wattimena TNI AU Morotai, selain tugas Operasi Militer Perang, Lanud Leo Wattimena TNI AU Morotai juga memiliki tugas lain seperti tugas-tugas kemanusiaan dan tugas dalam membantu peningkatan ekonomi masyarakat, dan membantu mempercepat ketika terjadinya Bencana Alam.
Pendaratan perdana pesawat milik TNI AU ini dihadiri oleh Sekprov Drs. Syamsuddin Abdul Kadir, Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Adi Setio Nugroho, S.E., Kadispers Lanud Leo Watimena Letkol Adm Fahrul Bahnan, S.IP, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Malut M. Iqbal Ruray, Anggota DPRD Provinsi Malut, Rahmi Husen, Pilot Mayor PNB Aldi beserta crew pesawat.
Diketahui, pesawat tipe CN-235 milik TNI AU bertolak dari Bandara Babullah Ternate pada pukul 10.00 WIT pagi, hingga tiba di Bandara Kuabang Kao tepat pada pukul 10.15 WIT dengan pendaratan maksimal.
Sementara hadir saat penyambutan diantaranya Bupati Halut Ir. Frans Manery, Ketua DPRD Halut Julius Dagilaha, Komandan Kodim 1508/TBL Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, Wakapolres Halut Kompol Wahyu Adi Waluyo S., Ketua Pengadilan I Gusti Ngurah Putu Rama Wijaya, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Debora Tongotongo dan para Pimpinan OPD Pemda Halut lainnya.
“Kami dari TNI AU beserta Sekda Provinsi Malut, dan ketua Komisi I DPRD Provinsi Malut, telah tiba di Bandara Kuabang Kao, menggunakan pesawat tipe CN-235 TNI AU dengan kegiatannya adalah melaksanakan tes pendaratan,” ungkap Danlanud Leo Watimena Morotai Kolonel Pnb Adi Setio Nugroho, S.E.
“Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan dengan lancar, aman, sukses, tidak ada kendala yang signifikan, dan itu juga sudah diinformasikan oleh Kapten Pilot, bahwa pendaratan di Ternate ke Bandara Kuabang Kao itu memang dirasakan nikmat, nyaman, tidak ada rintangan dan hambatan, dan juga fasilitas di Bandara Kuabang Kao juga sangat baik sekali, sehingga tadi bisa dirasakan oleh Sekda dan Ketua Komisi I DPRD Malut,” sambung Danlanud saat di wawancarai awak media.
Danlanud berharap, dengan kegiatan tes pendaratan ini menjadi cikal bakal untuk kehadiran TNI AU untuk memberdayakan pesawatnya, untuk bisa membantu dalam rangka peningkatan perekonomian di Maluku Utara, khususnya juga di Halmahera Utara.
“Dan mungkin ke depan saya sebagai Danlanud Leo Wattimena juga akan mengupayakan untuk adanya rute penerbangan dan ini jadwal penerbangannya tidak sama dengan sipil, yang tiap hari memiliki jadwal penerbangan, tetapi mungkin kita memiliki jadwal penerbangan diatur dalam waktu dua minggu sekali atau sebulan sekali,” ujarnya.
Sehingga kata Danlanud, aktifitas yang ada di Halmahera Utara ataupun di Maluku Utara bisa dimanfaatkan dengan hadirnya pesawat tipe CN-235 TNI-AU, baik itu tujuan angkutan personil, ataupun dukungan untuk angkutan logistik lainya.
Menurutnya, di samping itu juga bisa mengantisipasi bila terjadi bencana, karena di ketahui bersama wilayah Maluku Utara, itu berpotensi terjadi bencana, yang diakibatkan oleh alam.
Sementara, Sekretaris Provinsi Malut, Drs. Syamsuddin Abdul Kadir, mengatakan pada dasarnya pihak Pemerintah Provinsi dengan melihat langkah yang diambil oleh Danlanud dapat memberikan apresiasi.
“Tentu terlepas dari programnya Angkatan Udara, juga untuk menjaga area pertahanan kita di sektor udara. Maka kita berharap bahwa saat ini sudah dikenal semua institusi pemerintah, di samping melaksanakan tugas pokoknya juga memberikan perhatian yang terbaik juga untuk seluruh masyarakat, dari sisi ekonomi, sosial, dan sebagainya,” harap Sekprov Malut.
(TNI AU)