Menengok Yonko 469 Paskhas Latihan Menembak

07 Mei 2021

Latihan menembak dengan senjata HK G36 CV dan SIG 516 (photo : TribunNews)

Yonko 469 Paskhas Lhokseumawe Latihan Menembak, Miliki Dua Senjata Serbu Baru

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Prajurit Kipan B Yonko 469 Paskhas Lhokseumawe, gelar latihan menembak di lapangan Pasopati Satradar 231 Lhokseumawe, Rabu (10/3/2021).

Prajurit Paskhas TNI AU adalah pasukan (khusus) yang dimiliki TNI Angkatan Udara.

Puluhan prajurit melaksanakan latihan menembak senapan laras panjang diperuntukkan bagi Bintara dan Tamtama.

Kegiatan tersebut dalam rangka memelihara serta meningkatkan kemampuan menembak bagi para prajurit Kipan B Yonko 469 Paskhas yang merupakan kemampuan dasar sebagai seorang prajurit yang memiliki kualifikasi Para Komando.

Latihan menembak dengan senjata HK G36 CV dan SIG 516 (photo : KanalInspirasi)

Latihan menembak ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Triwulan.

Keahlian menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit guna mendukung tantangan tugas dimasa depan.

Latihan menembak ini menggunakan senapan laras panjang SS-1 V2 dengan 3 sikap (tiarap, jongkok dan berdiri).

Dalam latihan menembak tetap mengikuti protokol kesehatan dan aturan- aturan maupun protap dengan harapan seorang prajurit lebih mendalami dan memahami lagi tentang tehnik menembak serta mengukur kemampuan setiap individu.

Sebelum dimulai pelatih mengingatkan personel tentang safety untuk keamanan selama latihan.

SS1 V2 buatan Pindad (photo : IndoMetro)

Yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan, latihan ini bertujuan untuk melatih personel menembak gerak cepat dan mengendalikan lawan dari jarak jauh maupun dekat.

Komandan Kompi Senapan B Yonko 469 Paskhas, Kapten Pas Agil G Gumilar SSTHan menjelaskan Latihan hari ini sebagai latihan perorangan tembak tempur yaitu defensive dan ofensif.

“Ada dua jenis senjata serbu baru yang kita miliki saat ini yaitu HK G36 CV, kal 5,56mm x 45 85-031229 buatan German dan HK G36 CV kal 5,56mm x 45 serta SIG 516 kal 5,56 mm x 45,” kata Kapten Pas Agil G Gumilar, kepada Serambinews.com, Rabu (10/3/2021).

Ditambahkannya, prajurit Paskhas harus melatih kemampuan menembak supaya bisa memelihara kemampuan agar siap bila ada operasi yang diberikan oleh Komando atas, dan latihan ini dilaksanakan dengan bertahap bertingkat dan berkesinambungan. (TribunNews)

Senjata Lawan Tank (SLT) M80 Zolja (photo : Paskhas)

Yonko 469 Paskhas Gelar UTP Menembak SLT, Mortir dan SPG

MedanEkspres | Namu Sira-Sira – Dalam rangka Uji Terampil Perorangan (UTP), Prajurit Kompi Bantuan Batalyon Komando 469 Paskhas Pancawara kembali melaksanakan menembak Senjata Lawan Tank (SLT), Mortir 81, Mortir 60 dan Senapan Pelontar Granat (SPG) di daerah latihan kawasan Namu Sira-Sira Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Jumat (26/03/2021). Latihan ini digelar setelah sebelumnya pada tanggal 16 Maret 2021 juga digelar kegiatan yang sama.

Mortir 60mm (photo : Paskhas)

Kegiatan menembak yang dipimpin Kapten Pas Janioka Pasaribu selaku Perwira Pelaksana Latihan tersebut mengharapkan kepada seluruh peserta latihan agar melaksanakan latihan menembak dengan penuh semangat dan mengikuti semua prosedur yang sudah diajarkan dihombase serta mengutamakan faktor keamanan (zero accident).

Sementara itu Komandan Batalyon Komando 469 Paskhas/Pancawara, Letkol Pas Agus Yoga Permana yang turut menyaksikan langsung latihan menembak menyampaikan kegiatan tersebut dalam rangka mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan prajurit.

Senjata Pelontar Granat (photo : Paskhas)

Latihan ini bertujuan untuk menguji masing-masing perorangan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tingkat keterampilan guna mendukung tugas satuan agar didapat suatu data yang valid tentang pemahaman dan penguasaan ketrampilan perorangan.

Diharapkan dengan digelarnya Uji Terampil Perorangan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Prajurit Yonko 469 Paskhas/Pancawara sehingga tercipta profesionalisme prajurit dalam setiap jenjang kepangkatannya. Hal ini sangat penting dalam rangka pembinaan personel, maupun untuk pembinaan latihan selanjutnya. (Medan Ekspres)

Subscribe to receive free email updates: