KRI Rigel Dikerahkan Cari Titik Magnet Petunjuk Kapal Selam Hilang

23 April 2021

KRI Rigel 933, kapal hidro oseanografi (photo : ocea)

Jakarta - Salah satu temuan paling signifikan dari pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang adalah titik magnet melayang di perairan Bali. Temuan itu terus dikejar hari ini.

Titik magnet berkekuatan tinggi itu awalnya ditemukan KRI Pulau Rimau 724 kemarin. Posisinya melayang di kedalaman kurang-lebih 50-100 meter.

Kini TNI akan menindaklanjuti temuan itu dengan mengerahkan KRI Rigel. Kapal ini bisa berperan besar karena mampu memonitor bawah laut.

"Kita harapkan salah satu kapal yang memiliki peralatan mampu memonitor bawah laut, yaitu KRI Rigel, saat ini sedang berada di dekat," kata Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad dalam jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (23/4/2021).

KRI Rigel dijadwalkan merapat ke lokasi pada siang atau sore hari ini. Tim pencari akan terus mengejar titik magnet berkekuatan tinggi yang menjadi petunjuk keberadaan KRI Nanggala-402.

"Sementara ini untuk menindaklanjuti atau mencari hasil yang kemarin diperoleh oleh KRI Rimau. Kemarin ada KRI Rimau, ada satu titik magnet yang cukup kuat. Nah, mudah-mudahan itu tidak berubah. Akan dikejar ini," ujarnya.

KRI Pulau Rimau 724, kapal Kondor-class buru ranjau (photo : MINews)

"Mudah-mudahan ini akan menjadi titik terang," sambung Mayjen Achmad Riad.

Setelah KRI Rigel merapat, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto direncanakan akan memantau pencarian dari kapal tersebut. KRI Rigel diketahui juga berperan dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.

"Mudah-mudahan setelah KRI Rigel merapat, beliau akan memantau dari KRI Rigel seperti saat kita melakukan pencarian Sriwijaya Air, kita bisa melihat ada sonar bawah laut," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, kemarin KSAL Laksamana Yudo Margono menyebut ditemukan titik magnet tinggi di kedalaman 100 meter laut. Dia berharap temuan itu bisa menjadi titik terang pencarian KRI Nanggala-402.

"Yang baru kita temukan saat dengan Panglima TNI ke sana, tadi dari KRI Pulau Rimau 724 ditemukan kemagnetan yang tinggi dalam suatu titik yang kedalamannya kurang-lebih 50-100 meter melayang," kata Yudo dalam jumpa pers di Bali, Kamis (22/4/2021).

"Harapannya, kemagnetan tersebut adalah KRI Nanggala," lanjutnya.

(Detik)

Subscribe to receive free email updates: