PLA Berlatih dengan "New Guided Depth Charge"

10 Desember 2020

Pesawat anti kapal selam AL China Y-8 (photo : 81cn)

Tidak hanya deteksi, pesawat Y-8 China bisa hancurkan kapal selam

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kejadian langka, sebuah pesawat anti-kapal selam Y-8 milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menjatuhkan peledak kedalaman (depth charge=bom laut) dalam latihan militer baru-baru ini. 

Hal itu menunjukkan, kemampuan Y-8 untuk tidak hanya mendeteksi kapal selam, tetapi juga meluncurkan serangan.

Ordnance Industry Science Technology, majalah pertahanan berbasis di Xi'an, melaporkan, jarang ada laporan resmi yang menampilkan pesawat perang anti-kapal selam menjatuhkan peledak kedalaman/bom laut.

Selama latihan, foto yang Ordnance Industry Science Technology muat memperlihatkan, sebuah pesawat perang anti-kapal selam Y-8 menjatuhkan jenis baru dari "air-droppable, self-guided depth charge" dari perutnya, dan secara akurat mencapai target yang dituju.

Jane's menyebutkan bahwa depth charge/bom laut yang dibawa pesawat Y-8 sangat mirip dengan bom laut kendali/guided depth charge Rusia bernama Zagon (photo : ZOVA)

Berbagai peledak kedalaman/bom laut digunakan dalam latihan tempur skenario nyata, yang meningkatkan kemampuan kapal perang anti-kapal selam pesawat, Ordnance Industry Science Technology menyebutkan.

Dan, laporan Ordnance Industry Science Technology itu datang hanya seminggu setelah Taiwan mengumumkan pembangunan kapal selam baru di dalam negeri.

Juga bawa torpedo dan ranjau laut

Sebuah divisi di bawah Pasukan Penerbangan Angkatan Laut Komando Teater Timur PLA baru-baru ini mengadakan latihan perang anti-kapal selam, PLA Daily melaporkan pada Kamis (3/12) pekan lalu.

Y-8, yang kadang-kadang disebut juga sebagai pesawat perang anti-kapal selam Y-9, KQ-200, atau GX-6, bergabung dengan Angkatan Laut PLA dalam jumlah besar dalam beberapa tahun terakhir.

"Sangat penting dalam meningkatkan kemampuan perang anti-kapal selam Y-8," kata Ordnance Industry Science Technology dalam laporannya seperti dilansir Global Times.

Bom laut kendali/guided depth charge Zagon 2E (photo : SOVA)

Selain peralatan deteksi kapal selam yang canggih, pesawat ini dirancang dengan teluk senjata besar yang bisa membawa torpedo, ranjau laut, dan peledak kedalaman.

"Ini berarti, setelah mendeteksi kapal selam musuh, Y-8 bisa langsung menjatuhkan senjata untuk menyerangnya tanpa meminta kapal perang atau kapal selam lain untuk melakukannya," sebut Ordnance Industry Science Technology.

Dibanding torpedo, memang peledak kedalaman/depthcharge kurang kuat. Tetapi, Ordnance Industry Science Technology menyebutkan, peledak kedalaman/bom laut jauh lebih kecil dan lebih murah.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, Y-8 telah menjadi salah satu pengunjung paling sering di dekat wilayahnya sejak pertengahan September lalu, ketika PLA melakukan latihan maritim dan udara skala besar dekat Selat Taiwan.

Subscribe to receive free email updates: