Malaysia Lewat, Fakta Kapal Selam Sangar yang Mau Dipesan RI
Capaian gemilang hari itu bermula pada 2009, Naval Group diberikan kepercayaan oleh Angkatan Laut Brasil untuk merancang dan mentransfer teknologi untuk empat kapal selam Scorpene konvensional, dan untuk bantuan desain dan pembuatan bagian non-nuklir dari kapal selam. Kontrak itu mencakup dukungan untuk pembangunan pangkalan angkatan laut dan galangan kapal di Brasil.
Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini beredar kabar soal pejabat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah Menhan Prabowo Subianto sedang serius diskusi dengan konsorsium perusahaan galangan kapal asal Perancis Naval Group. Seperti dilaporkan Janes, Indonesia tengah menjajaki pemesanan kapal selam kelas Riachuelo, yang merupakan modifikasi dari kelas Scorpene, yang tentu bisa bikin gentar negara tetangga.
Kapal selam kelas Scorpene memang sudah dimiliki oleh negeri jiran Malaysia sebanyak 2 unit. Namun, Naval Group selaku galangan kapal pembuat kapal selam ini, memastikan kapal selam Riachuelo, sudah mengalami berbagai perubahan dari Scorpene yang sudah pernah ada. Kapal selam Riachuelo, merupakan kerja sama antara Perancis dengan Brasil dalam proses transfer teknologi, saat Negeri Samba itu memesan 4 kapal selam dari Perancis.
Apa yang pernah terjadi pada Brasil, tentu jadi daya tarik bagi Indonesia untuk bisa melakukan hal yang sama, memesan kapal selam lalu ada transfer teknologi. Sebelumnya Indonesia juga bekerja sama dengan Korea Selatan dalam pembuatan 3 kapal selam kelas Changbogo, juga dengan transfer teknologi.
Naval Group dalam pernyataan resminya, mengumumkan untuk kali pertama pada 14 Desember 2018 Angkatan Laut Brasil meluncurkan kapal selam Scorpene buatan Brasil pertama, dengan nama lain "Riachuelo".
Kapal selam Riachuelo telah memulai uji coba laut pada tahun 2019 untuk pengiriman pada tahun 2020. Pengiriman kapal selam 2, 3 dan 4 akan dilanjutkan setiap 12 hingga 18 bulan setelahnya.
Fakta-Fakta Riachuelo, Scorpene yang Dimodifikasi
Sedikitnya ada 14 kapal selam Scorpene sudah dioperasikan dan dibangun di luar Perancis antara lain Angkatan Laut Chili sebanyak 2 unit, Angkatan Laut Malaysia sudah beroperasi 2 unit, Angkatan Laut India sebanyak 6 unit dan Angkatan Laut Brasil 4 unit.
Desain Scorpene yang dibuat Brasil bersama Perancis sudah mengalami modifikasi sesuai dengan kebutuhan spesifik. Scorpene Brasil atau Riachuelo sedikit lebih panjang untuk membawa awak yang lebih besar, juga hampir dua kali lipat dalam jarak patroli, dan mampu menempuh jarak yang lebih jauh.
Scorpene dirancang multiguna sebagai kapal selam samudra juga cocok untuk operasi perairan dangkal. Sehingga mampu diandalkan untuk berbagai misi seperti perang anti-permukaan dan anti-kapal selam, operasi khusus, kegiatan intelijen.
Bisa dibilang kapal selam Riachuelo mengintegrasikan peningkatan dari kapal selam serang cepat Kelas Barracuda Perancis, Scorpene yang punya kemampuan lebih canggih.
Data tentang Riachuelo:
-Beban di atas permukaan 1.600 - 2.000 ton
-Panjang 72 m
-Kecepatan di dalam air lebih dari 20 knot
-Kedalaman menyelam lebih dari 300 m
-Kemampuang menyelam 45 hari
-Jumlah awak 35 orang
-Total muatan senjata 18 unit
-Tabung senjata 6 laras
-Operasi di laut lebih dari 240 hari per tahun
(CNBC)