18 Agustus 2020
Rekondisi dan Final Test Tank PT-76 (M) Korps Marinir (all photos : Lumindo, Ruang Kamera)
Jika pada bulan Mei 2020 lalu kita lihat proses rekondisi kendaraan tempur amfibi milik Korps Marinir TNI AL di PT Lumindo Artha Sejati Surabaya maka melalui unggahannya yang lain kita dapat melihat lagi proses rekondisi dan final test khususnya pada tank ringan amfibi PT-76 (M).
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya bahwa tank PT-76 (M) ini telah mengalami upgrade dengan kanon baru 90mm Mk III buatan Cockerill Belgia (sekarang John Cockerill) dengan tetap memakai turret yang ada menggantikan kanon D-56T kaliber 76mm.
Sementara itu untuk mesin sudah diganti menggunakan Detroit Diesel buatan AS yang suku cadangnya mudah diperoleh. Jika kita buka katalog mesin diesel Detroit 6V-92T, maka mesin baru tank ini mampu menghasilkan tenaga 322 hp pada 2.100 rpm.
PT Lumindo juga menginformasikan bahwa roda, rantai dan bantalan karet rantai telah diganti dengan menggunakan produk Chaiseri Thailand. Sebagaimana diketahui, Lumindo memang telah lama bekerja sama dengan Chaiseri Thailand termasuk didalamnya dalam marketing produk First Win MRAP di Indonesia.
Dengan peralatan fire control system baru dan body tank yang telah dilapis sandblast serta cat baru membuat orang tidak percaya lagi bahwa ini adalah kendaraan tempur yang telah beroperasi sejak tahun 1960-an.
Proses uji serah terima tank ini dapat dilihat pada unggahan Ruang Kamera pada edisi Juli 2020 yang berisi suasana pengujian Tank PT-76 (M) di Bumi Marinir, Karang Pilang, Kota Surabaya. Setidaknya ada tiga tank yang dilakukan final test pada saat itu.
Tank PT-76 (M) ini adalah alutsista yang dimiliki oleh Batalyon Tank Amfibi (Yontankfib) 2 Marinir yang berlokasi di Karang Pilang, kota Surabaya. Batalyon tank ini adalah kekuatan inti di jajaran Resimen Kavaleri 2/Marinir dari Pasukan Marinir (Pasmar) 2 yang berpusat di Surabaya.
Yontankfib 2/Mar mempunyai semboyan Catur Daya Cakti" yaitu empat kekuatan yang dimilikinya yaitu Daya Tembak, Daya Kejut, Daya Apung dan Daya Lapis Baja. Materi final test kali ini adalah pada kemampuan amfibi kendaraan dan mobilitasnya di darat.
Setelah selesai menjalani proses rekondisi, dan lulus tes maka tank ini akan berdinas kembali di Batalyon Tank Amfibi 2, Pasmar 2 di Surabaya dimana selain Tank PT-76 (M) batalyon ini juga diperkuat dengan Tank AMX-10P PAC-90, tank BMP-3F dan panser amfibi BTR-80A.
(Defense Studies)