JDAM Kits TNI AU Telah Tiba

27 Agustus 2020

Kedatangan JDAM Kits di Lanud Iswahjudi, Madiun (photo : Keris)

Lembaga Keris pada tanggal 25 Agustus yang lalu mengupload foto-foto kedatangan JDAM Kits untuk TNI AU di Lanud Iswahjudi pada bulan Juni 2020. JDAM (Joint Direct Attack Munition) adalah bom berpemandu GPS yang di lengkapi dengan pemandu laser dan inersial. JDAM Kits adalah perangkat panduan yang relatif murah namun dapat mengubah bom jatuh bebas menjadi senjata pintar berpandu yang akurat.
Fuze bom JDAM saat kedatangan di Lanud Iswahjudi, Madiun (photo : Keris)

Cara kerja JDAM ini adalah selama menuju target, komputer mengatur sirip pengendali di ujung bom. Secara teoretis, kemungkinan luputnya bom jenis ini dari sasaran hanya satu-dua meter. Adapun target efektif untuk bom jenis ini adalah sasaran darat yang diam seperti bunker pertahanan musuh, gudang persenjataan maupun logistik, dan juga perangkat komunikasi musuh. 

Proses unloading JDAM di Iswahjudi Madiun (photo : Keris)

JDAM Kits buatan Boeing dan fuze JDAM buatan Kaman ini tiba di Lanud Iswahjudi Madiun dengan ekspedisi Setis Transportindo menggunakan dua truk cargo trailer besar dan langsung dilakukan unloading ke gudang munisi. Setis Transportindo adalah rekanan yang sering dipakai untuk transportasi munisi dan alutsista TNI. 

Pembelian JDAM oleh negara-negara kawasan (data : DAMIR)

Apabila kita buka laman Defense Acquisition Management Information Retrieval (DAMIR), Departemen Pertahanan AS, maka akan terlihat bahwa pesanan Indonesia terdiri 102 unit JDAM Kits dimana persetujuannya telah dilakukan pada 30 Maret 2018 dengan nilai 2,2 juta USD. Apabila transaksi dari tahun 2000 hingga 2018 kita sortir untuk negara-negara kawasan maka hasilnya adalah seperti tabel di atas. Ada diantara negara tetangga tersebut yang kemungkinan juga melakukan pembelian sebelum tahun 2000 sehingga tidak tampak pada tabel.

Bom Mk80 series (photo : chosun)

JDAM ini menggunakan bom Mk80 series, yaitu Mk82, Mk83, dan Mk84. Karena ukuran bom Mk80 series ini berbeda-beda maka Kits JDAM yang digunakan juga berbeda-beda. Di TNI AU bom ini digunakan oleh F-16 TNI AU. Adapun paket yang datang ini terdiri dari LJDAM kits, inert dan live bomb bodies.

JDAM Kits bom Mk80 series (photo : Boeing)

Sebagaimana diketahui F-16A/B TNI AU tengah menjalani program Enhanced Mid-Life Update (EMLU), dengan upgrade ini maka pesawat tempur TNI AU ini sanggup untuk membawa rudal BVR dan bom-bom presisi. Beberapa waktu yang lalu TNI AU telah menunjukkan rudal BVR AIM-120 AMRAAM, sekarang JDAM telah tiba, para pengamat yakin bahwa akan disusul kemudian dengan Paveway laser guided bomb.

(Defense Studies)

Subscribe to receive free email updates: