KRI Klewang pada Februari 2019, Defense Studies mendapat info bahwa sekarang hull sudah selesai dengan material yang lebih tahan api dan kapal tinggal menunggu kedatangan mesin. Mesin kapal adalah 4x MAN 1800 marine diesel engine @1.800 PK (photo : Defence.pk)
Pada tahun 2012 kita pernah memiliki kapal perang model trimaran salah satu paling canggih di dunia, KRI Klewang namanya.
Kapal perang bernomor lambung 625 ini sempat membuat publik militer dunia terkejut, karena ternyata Indonesia mampu memiliki kapal perang dengan kemampuan canggih. Diketahui, baru Angkatan Laut Amerika Serikat yang memiliki kapal sejenis.
Lebih membanggakan lagi, ketika diketahui bahwas KRI Klewang adalah kapal buatan dalam negeri. Dibuat di galangan kapal yang berkantor pusat di Banyuwangi, milik PT Lundin Industry Invest. KRI Klewang menjadi salah satu bukti kemampuan putra putri bangsa utamanya di bidang kemaritiman tidaklah bisa dipandang sebelah mata.
Kapal ini dibangun dengan biaya 114 miliar rupiah diharapkan mampu meningkatkan kinerja serta kemampuan TNI AL. Pula diharapkan kemampuan industri kapal perang dalam negeri meningkat dan mendapatkan pengakuan dari dunia Internasional.
Namun disayangkan, kapal perang yang di gadang gadang sebagai kapal perang tercanggih milik Indonesia, harus ‘mati secara misterius’ selang 2 minggu sejak diresmikan peluncurannya. Tepatnya pada tanggal 28 September 2012, saat bersandar di Lanal TNI AL Banyuwangi, KRI Klewang secara mengejutkan terbakar habis sampai tenggelam.
KRI Klewang 2 pada Januari 2017 (photo : NorthSeaboats)
Publik terkejut, banyak spekulasi yang beredar penyebab dari terbakarnya KRI Klewang. Investigasi dilakukan dan dipimpin langsung Panglima Komando Armada Timur waktu itu.
Penyebab kebakaran diketahui karena adanya arus pendek listrik yang sekaligus menepis anggapan bahwa kapal tersebut terbakar karena aksi sabotase.
Sangat disayangkan, kita sebagai bangsa belum sempat menyaksikan kehebatan KRI Klewang dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Namun kabar baiknya, akan segera menyusul pengganti dari KRI Klewang yang sudah memasuki tahapan produksi, serta akan segera diresmikan pada tahun ini. Untuk sementara adik dari KRI Klewang tersebut diberi nama Klewang 2.
See full article Pikiran Rakyat