PTTA Elang Hitam (photo : SindoNews)
Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang mampu terbang terus menerus 24 jam merupakan wahana yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan NKRI dari udara. Pengembangan PTTA MALE dimulai sejak tahun 2015 dengan disepakatinya rancangan, kebutuhan dan tujuan yang akan dioperasikan oleh TNI AU. Pada tahun 2017 telah terbentuk perjanjian bersama berupa Konsorsium Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA MALE) dengan anggota yang terdiri dari Kementerian Pertahanan RI yaitu Ditjen Pothan Kemhan dan Balitbang Kemhan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI AU (Dislitbangau), Institut Teknologi Bandung/ITB (FTMD), LAPAN, BUMN yaitu PT Dirgantara Indonesia dan PT Len Industri.
Mission system PTTA Elang Hitam (photo : Airspace Review)
Empat Tahapan
Pada hari Kamis (30/1/2020), Ditjen Pothan Kemhan yang diwakili Sesditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Aribowo Teguh Santoso, S.T., M.Sc., dan PT. Len Industri (Persero) yang diwakili oleh Dirops II PT. Len Industri (Persero) Ir. Adi Sufiadi Yusuf, M. Eng, menandatangani Kontrak Program Joint Production PTTA Mission System Klas MALE TA. 2020.
Program ini dibagi menjadi 4 tahapan dimana TA. 2020 merupakan tahapan ke-2 penguasaan teknologi Mission System PTTA Klas MALE yang meliputi dokumen Detail Design Engineering, Dokumen Technology Acquisition, Hardware In The Loop System (HILS) Document Review and Supervision, dan Ground Control Station (GCS) yang akan diintegrasikan ke platform PTTA Klas MALE “Elang Hitam” pada tahun 2023.
Dalam sambutannya Sesditjen Pothan Kemhan menyampaikan kepada PT. Len Industri (Persero) yang mendapatkan penugasan melalui program Binpotekindhan TA. 2020 ini agar melaksanakan tugas tersebut sesuai dengan rencana yang telah disepakati bersama melalui pentahapan yang benar serta mendokumentasikan sesuai ketentuan. Diharapkan dengan penguasaan teknologi kunci PTTA MALE tersebut dapat mewujudkan kemandirian Industri Pertahanan dalam memproduksi PTTA MALE guna mengisi kebutuhan TNI AU dalam menjaga kedaulatan NKRI melalui udara.
(Kemhan)