Medium tank Harimau (photo : Pindad)
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pindad akan menampilkan tiga kendaraan tempur terbarunya dalam defile HUT TNI, yang digelar di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019.
Menurut Kepala Departemen Korporat Komunikasi PT Pindad, Komarudin, kendaraan tempur atau ranpur yang diturunkan adalah medium tank Harimau, ranpur 8x8 Kobra, serta ranpur 6x6 Badak .
“Ini sudah ikut gladi defile,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 2 Oktober 2019.
Medium Tank Harimau
Medium Tank Harimau mengusung turet dengan meriam 105 milimeter dan senapan mesin Kaliber 7,62 milimeter dengan bobot 30-35 ton. Tank ini dilengkapi BMS (Battlefield Managemant System) yang terintegrasi penuh untuk mendukung situasi tempur moderen.
“Tank ini di desain khusus untuk daerah tropis dengan bobotnya yang lebih ringan dari kelas Main Battle Tank,” kata Komarudin.
Kecepatan maksimal Tank Harimau bisa menembus 70 kilometer per jam di jalan raya. Tank Medium ini dilengkapi sistem proteksi 4569 Level 5 untuk standar NATO. “Sistem pertahanannya anti balistik dan anti ranjau. Dan diproyeksikan untuk armada utama,” kata Komarudin.
Badak 6x6 (photo : Pindad)
Badak 6x6
Badak juga dilengkapi dengan teknologi BMS yang mendukung situasi tempur moderen. “Kelebihannya adalah mampu bertempur dengan kendaraan tempur lawan lainnya, baik jenis panser atau tank,” kata dia.
Badak 6x6 adalah tipe kendaraan tempur yang mengusung kanon 90 milimeter dan senapan mesin 7,62 milimeter. Dengan bobot 12,5 ton, Badak ini dikendalikan oleh 3 kru. Badak mampu dikebut dengan kecepatan penuh 80 kilometer per jam dengan daya jelajah sejauh 600 kilometer.
Badak dikembangkan untuk penguatan satuan kavaleri. “Badak memiliki sistem pertahanan anti balistik untuk memperkuat lini serang kavaleri,” kata Komarudin.
Kobra 8x8
“Kobra ini yang paling baru,” kata Sekretaris Perusahaan PT Pindad, Tuning Rudyati kepada Tempo, Kamis, 3 Oktober 2019.
Tuning mengatakan, kendati Kobra tergolong paling baru, tapi pengembangannya nyaris berbarengan dengan Medium Tank Harimau.
Kobra 8x8 (photo : Airspace Review)
“Sebenarnya berbarengan untuk 8x8 dengan medium tank, pengembangannya bersama-sama. Tapi kalau perjalanan medium tank ini panjang, dulu kita merakitnya 3 tahun karena memang teknologinya beda banget,” kata dia.
Pindad mengembangkan Ranpur 8x8 Kobra bekerja-sama dengan Republik Ceko. Pilihan kerja-sama tersebut sudah ditimbang dari berbagai segi. Mulai dari pemilihan teknologi, isu politik, hingga nilai ekonomi. “Dia sejenis dengan Panser 6x6, bukan tank, masih menggunakan roda,” kata Tuning.
Tuning mengatakan, spesifikasi Kobra berbeda dengan Panser 6x6 yang sudah lebih dulu dikembangkan oleh Pindad. “Ranpur 8x8 ini perbedaannya di mobilisasi. Misalnya mengangkut personil lebih banyak,” kata dia.
Tuning mengatakan, pengembangan Ranpur 8x8 Kobra sudah tuntas. Kobra bahkan sudah masuk dalam persiapan kontrak pemesanan pemerintah.
Departemen Korporat Komunikasi PT Pindad, Komarudin mengatakan, Harimau, Kobra, serta Badak tersebut akan mengikuti defile dalam perayaan Hari Ulang Tahun TNI yang akan dipusatkan di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019. “Ini sudah ikut gladi defile,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 2 Oktober 2019.
Komarudin mengatakan, Pindad menyiapkan masing-masing 1 unit Medium Tank Harimau, Ranpur 8x8 Kobra, serta Badak 6x6.
(Tempo)