TNI AU Inginkan Pesawat Angkut Berat C-17

18 September 2019


C-17 Globemaster III dengan livery TNI AU (image : Skadron Udara 31)

"Alutsista untuk Skadron angkut berat masa depan dan semoga dapat terealisasikan amin... A-1701 C-17 Globe Master" demikian posting gambar dan tulisan yang termuat dalam medsos instagram resmi Skadron Udara 31 TNI Angkatan Udara.

Skadron Udara 31 (SkU 31) adalah adalah skadron angkut berat TNI AU yang bermarkas di lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Skadron ini mengoperasikan pesawat C-130B Hercules dan C-130H Hercules ex Australia.

Sejalan dengan program peremajaan pesawat angkut, maka Kementerian Pertahanan telah memesan 5 pesawat angkut C-130J Super Hercules dari Lockheed Martin yang rencananya akan ditempatkan di Skadron Udara 31 ini.

Sebagai skadron angkut yang siap melayani pergerakan pasukan Kostrad khususnya Divisi Infanteri I yang bermarkas di Cilodong, Depok yang saat ini mengoperasikan tank tempur Leopard II dengan bobot hingga 62 ton, maka untuk pergeseran antar pulau dengan cepat hanya dapat diakukan dengan kapal pendarat katamaran LCAT atau pesawat angkut berat  dengan payload di kisaran 70 ton.

Kita bisa lihat komparasi payload pesawat angkut berat militer yang saat ini ada di pasar yaitu : Airbus Military A400M (Eropa) payload 37,0 ton; Kawasaki C-2 (Jepang) payload 37,6 ton; Antonov An-70 (Ukraina) 47,0 ton; Ilyushin Il-76 (Rusia) 50,0 ton; Xian Y-20 (China) payload 66,0 ton dan Boeing C-17 (USA) payload 77,5 ton. 

Pesawat angkut berat C-17 Globemaster III buatan Boeing dengan payload 77,5 ton tentunya dapat mengakomodir keinginan tersebut. Namun demikian untuk memiliki pesawat angkut berat ini issue yang tak kalah pentingnya adalah mengenai lini produksi yang sudah akan dihentikan, dengan demikian hanya tinggal peluang untuk memiliki secara second hand saja dari pesawat yang digunakan pertama kali sejak 1993 ini.

Keinginan TNI AU untuk memiliki pesawat C-17 ini dengan demikian masuk akal, tinggal kemudian bagaimana mengalokasikan budget anggaran pertahanan yang setiap tahun naik sehingga keinginan tersebut dapat terakomodir.

(Defense Studies)

Subscribe to receive free email updates: