KRI Pulau Rote 721 (paling kiri), Kondor class, buatan VEB Peenewerft, Wolgast tahun 1971 (photo : militer170845)
Kapushirosal Pimpin Upacara Penghapusan KRI Pulau Rote-721
Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H. mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., memimpin upacara penghapusan KRI Pulau Rote-721 dari kedinasan aktif TNI Angkatan Laut di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (28/8) pekan lalu.
Ini merupakan momentum membanggakan dan sekaligus mengharukan bagi sejarah TNI Angkatan Laut. Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Pulau Rote ini merupakan jenis kapal survey penyapu ranjau yang bertugas sejak tahun 1993 bersama Pushidrosal.
KRI Pulau Rote-721 telah secara aktif mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Laut secara signifikan. Tugas-tugas operasi servei dan pemetaan yang diemban oleh KRI tersebut sesuai dengan fungsi azasinya sebagai kapal bantu Hidro-oseanografi (BHO), telah menunjang tugas-tugas survei dan pemetaan hidro-oseanografi Pushidrosal.
“Upacara penghapusan KRI, hakikatnya adalah untuk mengantar alut sista memasuki masa purnabaktinya setelah sekian tahun mengabdi kepada TNI Angkatan Laut. Oleh karena itu mari kita renungi dan mengambil hikmah dari upacara penghapusan ini, bahwa hanya dengan pengabdian terbaik sajalah maka nama dan bakti kita akan abadi dalam sejarah TNI Angkatan Laut”. Ujar Kasal.
Kondor class masuk dinas TNI AL tahun 1993 (photo : TNI AL)
Upacara penghapusan ini merupakan bagian dari siklus daur ulang alutsista yang merupakan program TNI Angkatan laut dalam pengembangan kekuatan dan juga peremajaan alutsista. sesuai dengan tuntutan serta kompleksitas dinamika lingkungan strategis saat ini, hal ini ditujukan untuk mencapai visi Angkatan Laut dalam melaksanakan proyeksi secara regional dengan komitmen global.
Diakhir amanatnya Kasal berpesan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut, untuk senantiasa meresapi dan menghayati tekad pengabdian tanpa syarat sebagaimana pengabdian KRI Pulau Rote-721 selama ini kepada TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara. Pengabdian KRI Pulau Rote-721 merupakan hikayat yang tidak akan pernah terlepaskan dari setiap insan prajurit TNI Angkatan Laut, khususnya bagi mereka yang pernah mengabdikan masa keprajuritannya bersama kapal ini yang akan terus terpatri dalam lubuk sanubari kita sebagai Jalasena pengawal samudra.
Upacara kali ini dilaksanakan dengan khidmat, diawali penaikan bendera merah putih ditandai dengan penurunan bendera Ular-Ular Perang. Bertindak selaku Komandan Upacara adalah Letkol Laut (P) Hengky Iriawan, S.T. yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Spica-934.
Hadir dalam kesempatan tersebut para pejabat utama Pushidrosal, para prajurit yang terbagi dari beberapa kompi antara lain kompi Perwira, Bintara dan Tamtama Pushidrosal dan 1 regu Korsik Lantamal III Jakarta.
(TNI AL)