ANGKASAREVIEW.COM – TNI Angkatan Udara dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)/PT PPI mendandatangani nota kesepahaman (MoU) pengoperasian pesawat angkut militer A400M.
Penandatanganan dilaksanakan oleh Asisten Operasi KSAU Marsda TNI Barhim dan Direktur Utama PT PPI Agus Andriyani di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/4).
Sebagaimana diketahui, PT PPI sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional sedang dalam proses membeli dua unit pesawat angkut A400M buatan Airbus Defence and Space.
Pesawat A400M dibeli sebagai sarana angkutan udara guna mendistribusikan kebutuhan bahan pokok masyarakat di Papua.
Dalam nota kesepahaman antara lain disebutkan, untuk operasional pesawat A400M meliputi kebutuhan penerbang, teknisi maupun perawatan pesawat, akan ditangani oleh TNI AU.
“MoU ini akan menjadi payung hukum bagi TNI AU dan PT PPI dalam melaksanakan tugas membantu pemerintah ke depan apapun bentuknya, khususnya dalam menyejahterakan masyarakat Papua,” ujar Barhim sebagaimana dikutip Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) dalam siaran tertulis.
Sementara Dirut PT PPI menyatakan, melalui kerja sama ini diharapkan permasalahan tingginya harga kebutuhan pokok di Papua dapat diatasi.
“Kami mendapat perintah untuk menurunkan harga bahan pokok di Papua, seperti semen dan sembako. Dengan adanya kerja sama dengan TNI AU, kami berharap kesamaan harga dapat terwujud sehingga masyarakat Papua dapat lebih sejahtera” ujar Agus.
(AngkasaReview)