Pesawat F-16 di lanud Biak (photo : Kohanudnas)
Biak (Antara Papua) - TNI Angkatan Udara (AU) akan membentuk tiga pangkalan udara (lanud) di wilayah Provinsi Papua Barat, yakni di Sorong, Manokwari, dan Sorong Selatan.
"Markas Komando Lanud Manuhua Biak, Provinsi Papua, tengah menyiapkan pembentukan tiga pangkalan udara itu," kata Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak Kolonel Penerbang Fajar Adriyanto menjawab Antara seusai perayaan Sumpah Pemuda di Biak, Senin.
Ia mengatakan pembentukan tiga Lanud baru di Provinsi Papua Barat sudah menjadi kebutuhan TNI AU untuk menambah kekuatan dalam rangka mengamankan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Fajar mengharapkan pembentukan tiga Lanud baru dapat meningkatkan kinerja pelayanan pengamanan wilayah udara di wilayah Provinsi Papua Barat.
"Untuk pengoperasian pembentukan tiga Lanud baru kami telah menyiapkan sarana prasarana kesatuan serta personel TNI AU," ujarnya.
Berdasarkan data Bandara Sorong Domine Eduardo Osok merupakan pintu masuk penerbangan ke Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat serta bandara Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat.
Bandara Sorong Domine Ediar Osok memiliki landasan pacu (runway) dengan panjang 2.060 meter dan lebar 45 meter yang bisa didarati pesawat berbadan lebar (wide body) dan pesawat propeller.
Ke depannya, panjang runway bandara ini akan ditingkatkan menjadi 2.500 meter agar lebih banyak jenis pesawat yang bisa mendarat di bandara itu.
Sedangkan bandara Rendani Manokwari, Papua Barat merupakan bandara di ibukota Porvinsi Papua Barat dengan panjang landasan pacu mencapai 2.000 meter dan lebar 45 meter.
Sementara untuk bandara Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan dengan panjang 800 meter berstatus kelas III saat ini dikelola Kementerian Perhubungan.
(Antara)