India Berhasil Uji Tembak Rudal MICA dari Pesawat Su-30MKI

20 Agustus 2020

Pesawat Su-30MKI (photo : Wiki)

Sumber pertahanan mengatakan bahwa rudal multi target MICA anti-udara yang ditembakkan dari pesawat Sukhoi-30 MKI untuk pertama kalinya berhasil menghancurkan target udara berupa expendable aerial targets (EAT). Menjelang integrasi yang direncanakan dengan pesawat tempur multi-peran Rafale, IAF melakukan tes penembakan rudal udara-ke-udara Beyond Visual Range (BVR) MICA selama dua putaran pada hari Senin dan Selasa.

Pesawat tempur yang lepas landas dari pangkalan udara Kalaikunda di Benggala Barat dan menembakkan rudal, berhasil melumpuhkan drone target udara yang menyerupai pesawat musuh di ketinggian rendah. "Semua parameter misi telah terpenuhi karena target telah dihancurkan dengan memvalidasi peluncuran rudal. Rudal itu akan melengkapi jet tempur Sukhoi dan Rafale," kata seorang pejabat pertahanan.

Diakuisisi dari Prancis, MICA (Missile d’Interception, de Combat et d’Autodéfense) adalah sistem rudal segala cuaca yang tersedia dalam jarak pendek dan menengah. Rudal tipe 'fire and forget' ini dapat digunakan baik oleh platform udara maupun unit darat dan kapal.

Rudal anti-udara MICA (graphic : The New Indian Express)

Rudal sepanjang 3,1 meter dengan diameter 0,16 m ini memiliki berat sekitar 112 kg. Rudal ini dapat mengatasi target dalam jarak 500 meter hingga 60 km. Dua variannya dipandu oleh frekuensi radio (RF) dan inframerah (IR), MICA-RF memiliki seeker (pencari)  active radar homing dan MICA-IR yang mempunyai seeker imaging infra-red homing. Kedua seeker ini dirancang untuk menyaring tindakan balasan.

Pekan lalu, IAF telah melakukan uji coba dua dua kali atas rudal udara-ke-udara R-77 yang diperoleh dari Rusia. Rudal multiguna ini dapat digunakan melawan berbagai pesawat, baik taktis maupun strategis dan dari helikopter yang melakukan hovering hingga pesawat kecepatan tinggi di ketinggian yang berbeda. Rudal berpemandu udara-ke-udara jarak menengah R-77 memiliki panjang sekitar 3,6 meter dan diameter 200 mm. Beratnya sekitar 175 kg. Rudal ini memiliki jangkauan operasional 80 km hingga 100 km. Kedua misi tersebut dilakukan oleh IAF sementara DRDO memberikan dukungan logistik.

“IAF sedang dalam proses meningkatkan skuadronnya, dan juga dalam proses pengadaan rudal Meteor dari pembuat senjata Eropa MBDA. Rafale akan dilengkapi dengan MICA dan Meteor, ” tambah pejabat itu.

(The New Indian Express)

Subscribe to receive free email updates: