Yonkav 11/MSC Latihan Menggunakan Peluncur Granat Otomatis dengan Kendaraan Tempur

16 Desember 2020

Latihan menggunakan senjata automatic grenade launcher AGL-40 dilaksanakan dengan kendaraan tempur tank AMX-13 kanon, Anoa Komando, APR dan V150 Intai (all photos : Kodam IM)

Mengintip Latihan Tempur di Jantho

MASAKINI.CO – Prajurit Batalyon Kavaleri-11/MSC melaksanakan latihan militer di Desa Cucum, Jantho, Aceh Besar, Kamis (06/08).

Dalam latihan menembak dengan menggunakan senjata berat itu, turut dihadiri Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin.

Latihan tempur yang dipimpin komandan batalyon Mayor Kav Mahdan Almairsyah itu menjelaskan, bahwa dalam latihan itu pihaknya menggunakan senjata Kanon 105, senjata CIS kaliber 12,7 MM dan senjata automatic grenade launcher (AGL) 40, Ranpur tank AMX-13 Kaliber 105, Ranpur Anoa Komando, dan APR serta Ranpur V150 Intai.


Saat meninjau latihan tersebut, Pangdam IM ikut mencoba menembak dengan menggunakan senjata AGL 40 dengan kendaraan tempur APR.

Mengenal Pelontar Granat Otomatis, AGL 40

Layaknya sebuah pelontar granat, AGL 40 yang dirancang untuk digunakan oleh perorangan juga memiliki kemampuan dengan daya penghancuran yang tinggi.

Senapan yang juga mampu mematikan target secara masif tersebut diproduksi oleh manufaktur Singapura yang kemudian lisensinya juga dimiliki PT Pindad.


Jenis amunisi yang digunakan oleh pelontar granat yang pengoperasiannya tergolong praktis ini adalah granat dengan kaliber 40 mm sama seperti yang dipakai oleh pelontar granat M203.

Proyektil yang diluncurkan mampu menjangkau jarak hingga 2,2 kilometer.  Kecepatan meluncurnya granat rata-rata 242 meter dalam hitungan satu detik.

Bila menggunakan pola linked belt, AGL ini dapat memuntahkan antara 350 hingga 500 granat per menit.


Dengan kemampuan tembak yang tinggi tersebut, pelontar granat CIS AGL 40 pun akan cepat panas. Untuk tetap menjaganya dalam performa yang prima, jika telah digunakan pada 10.000 tembakan, laras harus diganti.

Batalyon Kavaleri 11/Macan Setia Cakti adalah sebuah pasukan kavaleri Kodam Iskandar Muda provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang bermarkas di Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Subscribe to receive free email updates: