07 Oktober 2020
Fregat Iver Huitfeldt Denmark dan kapal selam U-212 Jerman (photo : Sánchez Oller)Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan mengubah kebijakan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dari sebelumnya belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.
Dengan kebijakan investasi pertahanan yang dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan serta terencana, maka TNI mampu menjadi kekuatan perang modern yang mengikuti perkembangan teknologi terdepan, kata Jokowi, panggilan akrab Presiden.
Dalam memberikan amanat pada acara Peringatan ke-75 TNI Tahun 2020 secara virtual di Istana Negara, Presiden Jokowi mengatakan selain melakukan transformasi organisasi, TNI juga harus melakukan transformasi teknologi.
"Saat ini kita sedang berada dalam era lompatan teknologi militer yang akan mempengaruhi taktik dan strategi perang masa depan," jelas Jokowi pada Senin di Istana Negara, Jakarta.
Dia meminta di era teknologi militer tersebut, TNI harus mengantisipasi karakter baru pertempuran masa depan yang mempunyai daya hancur lebih besar, pertempuran singkat dalam menentukan pemenang dan juga pertempuran hibrida yang menggabungkan berbagai taktik.
"Transformasi teknologi tersebut harus didukung oleh transformasi personil yang pokok, baik dalam menghadapi tugas operasi militer untuk perang maupun untuk tugas-tugas operasi militer selain perang," kata dia.
Dia juga mengingatkan agar TNI terus melakukan sinergi baik antar matra, kementerian maupun dengan Polri.
"Sinergi adalah untuk membangun kekuatan pertahanan yang semakin kokoh dan efektif, karakter pejuang yang selalu siap menjawab panggilan tugas kapan pun dan di mana pun karena itu kita perlu TNI yang profesional yang benar-benar terdidik dan terlatih," kata dia.
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI yang bertugas di wilayah terpencil dan terdepan serta terlibat aktif dalam misi kemanusiaan penanganan korban bencana alam, dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan maupun perawatan di rumah sakit TNI.
"Terus tingkatkan kemampuan profesionalisme dan kesiapsiagaan untuk menerima tugas selanjutnya pegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit jagalah terus kemanunggalan TNI dengan rakyat jadikanlah Sinergi sebagai kekuatan membangun Negeri," pungkas dia.
(AA)