Howitzer tarik LG1 Mk III 105mm (photo : Nexter)
Berdasarkan sumber yang dapat dipercaya, Korps Marinir mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp 329 milyar (USD 20 juta) untuk pembelian 7 howitzer tarik baru 105mm dari Nexter Systems, Prancis.
Saat ini Korps Marinir TNI AL mengoperasikan 20 unit howitzer tarik ringan LG1 Mk II buatan Nexter Systems Prancis yang diterima pada tahun 1996, dengan tambahan ini maka jumlah howitzer LG1 Korps Marinir akan menjadi 27 unit.
Indonesia memang mengincar howitzer tarik ringan LG1 Mk III kaliber 105mm untuk dipakai Korps Marinir dan TNI AD. Di TNI AD howitzer LG1 akan menggantikan meriam gunung M48 kaliber 76mm yang mudah dibongkar-pasang.
Dengan bobot hanya sekitar 1,5 ton, pesawat angkut C-130 Hercules dapat membawa 4 howitzer ini. Pengoperasiannya juga praktis karena dapat dilayani dengan 5 personil, lebih sedikit dibanding serie Mk II yang membutuhkan 7 personil.
Pihak pabrikan mengklaim bahwa laras L30 yang digunakan LG1 Mk III mampu menembakkan 12 peluru per menit, dan laras ini mempunyai daya tahan hingga 7.500 kali penembakan.
(Defense Studies)