Latihan Combat SAR dengan helikopter Super Puma TNI AU (photo : TNI AU)
TNIAU. Salah satu materi latihan yang diujikan pada latihan satuan Lanud Iswahjudi dengan sandi Elang Gesit 2020 adalah pelaksanaan Combat SAR, Kamis (19/3/2020). Combat SAR merupakan latihan dalam menguji kesiap-siagaan sejumlah satuan di jajaran Lanud Iswahjudi dan Insub dalam upaya pencarian dan penyelamatan penerbang pesawat tempur yang melakukan Eject karena pesawatnya tertembak jatuh oleh musuh di medan pertempuran.
Sejumlah unsur satuan yang terlibat pada latihan ini diantaranya, PLLU, prajurit Batalyon Komando 463 Paskhas, personel kesehatan, Satpomau, Pemadam Kebakaran dan Intelijen. Pelaksanaan latihan ini juga melibatkan pesawat helikopter yang digunakan untuk pencarian korban, sekaligus mengevakuasinya dari daerah musuh ke daerah aman. Pentingnya upaya pencarian dan penyelamatan korban ini karena seorang penerbang tempur merupakan asset yang sangat berharga bagi pihak musuh untuk mendapatkan berbagai informasi penting, sekaligus sebagai tawanan perang yang bernilai tinggi.
Pada pelaksanaannya, latihan Combat SAR ini diskenariokan bahwa, pesawat tempur T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi tertembak jatuh oleh musuh di medan pertempuran. Sang penerbang yang diperankan oleh Letda Pnb Silmi berhasil menyelamatkan dirinya dengan melakukan eject dari pesawat.
Dari berbagai informasi yang diterima, koordinat keberadaan sang penerbang telah didapatkan. Upaya pencarian dan penyelamatanpun dilakukan menggunakan pesawat Puma HT-3315 dengan membawa sejumlah personel. Setelah tiba di lokasi keberadaan korban, satu tim Yonko 463 Paskhas langsung mengamankan lokasi sekaligus melakukan evakuasi korban dengan cara hoist atau menaikkan korban menggunakan peralatan tali ke pesawat helikopter, karena lokasinya tidak memungkinkan bagi pesawat untuk mendarat.
Selanjutnya, korbanpun langsung diterbangkan ke daerah aman untuk mendapatkan pertolongan medis selanjutnya, karena saat melaksanakan eject, korban mengalami patah tulang pada bagian kakinya dan sejumlah luka lainnya.
Sebelum mendarat di lokasi aman yang diskenariokan berlokasi di main apron Lanud Iswahjudi, sejumlah unsur yang terlibat pada latihan Combat SAR ini telah siap sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, baik dalam hal pengamanan, penanganan korban oleh tim kesehatan maupun oleh unsur satuan lainnya seperti Satpom, PLLU, Intelijen dan unsur satuan lainnya.
Latihan Elang Gesit 2020 merupakan latihan satuan Lanud Iswahjudi yang bertujuan untuk menguji kesiap-siagaan semua satuan dan staf di jajaran Lanud Iswahjudi termasuk satuan Insub.
(TNI AU)