Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu (image : GoogleMaps)
Bengkulu, Beritasatu.com - TNI Angkutan Laut (AL) berencana akan membangun pangkalan udara TNI AL (Lanudal) di Bengkulu dalam rangka memperkuat pertahanan perairan di kawasan Sumatera, termasuk Provinsi Bengkulu.
Rencana tersebut diungkapkan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pusat Penerbangan TNI AL, Kol Laut (P) Kicky Salvachdie, usai bertemu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Bengkulu, Kamis (30/1).
Ia mengatakan, beberapa pertimbangan TNI AL membangun pangkalan udara di Bengkulu di antaranya untuk menangkal serangan musuh dari sisi barat perairan Pulau Sumatera, dan memberikan dukungan logistik kepada unsur-unsung Angkatan Laut, khusunya PESUD TNI Angkatan Laut.
Selain itu juga untuk meningkatkan pengamanan di kawasan bandara, untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berada di wilayah Sumatera bagian barat, khususnya Provinsi Bengkulu, serta bertujuan untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik dan evakuasi medis kepada para korban bencana alam.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan pemprov menyambut baik rencana TNI AL untuk mendirikan pangkalan udara di Bengkulu.
"Kita menyambut baik dan mendukung rencana TNI AL akan membangun Pangkalan Udara bagi TNI AL di Bengkulu, sehingga selain dapat menggerakkan ekonomi masyarakat pembangunan tersebut juga dapat meningkatkan keamanan di daerah ini," ujarnya.
Rohidin menambahkan, Bengkulu memiliki garis pantai sepanjang 525 km membentang dari batas Sumbar ke batas Lampung, dan memiliki pulau terluar Enggano yang berhadapan langsung dengan laut lepas Samudera Hindia.
Dengan demikian, keberadaan lapangan udara milik TNI AL di daerah ini sangat mendukung dalam hal pengamanan wilayah Bengkulu dari ancaman luar. Karena itu, Pemprov Bengkulu, menyambut baik rencana TNI AL membangun pangkalan udara di daerah ini.
Untuk mewujudkan rencana TNI AL membangun pangkalan udara di Bengkulu, pemprov akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan PT Angkasa Pura II, kata Rohidin. Hal ini terkait dengan rencana PT Angkasa Pura II melakukan pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno.
Guna merealisasikan pembangunan pangkalan udara milik TNI AL di Bengkulu, diperlukan lahan seluas 6 hektare, yang lokasinya berdekatan dengan Bandara Fatmawati.
"Masalah lahan ini akan kita koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan," ujarnya.
(BeritaSatu)