Deretan 13 APC Turangga 4x4 pesanan Paskhas TNI AU di Tugas Anda Defence (TAD) telah mulai berkurang karena pada akhir September lalu telah dikirimkan beberapa unit ke Mako Korpaskhas di Margahayu Bandung. Pada pameran alutsista dalam memperingati HUT TNI ke-73 pada 5-7 Oktober lalu kendaraan ini muncul di Lapangan Gasibu, Bandung. Info yang beredar Korpaskhas telah menerima 4 unit kendaraan ini di Markas Lanud Sulaiman, Bandung.
Paskhas membutuhkan 119 kendaraan taktis/tempur yang akan disuplai dari industri pertahanan dalam negeri. Setelah menerima kendaraan DMV-30T dan DMV-30A buatan PT DI, Paskhas memesan kendaraan ke Pindad (Anoa dan Komodo), SSE (P2 APC dan P6 ATAV) serta TAD (Turangga). Kendaraan-kendaraan ini lebih sesuai dengan kebutuhan Paskhas untuk mengamankan pangkalan udara dan obyek vital strategis lainnya yang cenderung berada di perkotaan.
PT Karya Tugas Anda sebagai perusahaan yang membuat kendaraan Turangga APC 4x4 awalnya adalah perusahaan karoseri yang berdiri sejak tahun 1982 di Pasuruan, Jawa Timur. Karoseri (“carrosseri”) adalah ruangan yang dibangun di atas rangka kendaraan seperti mobil, bus, atau truk. Pengalaman 34 tahun dalam karoseri mobil ini memperluas bisnis perusahaan menjadi divisi pabrikan, divisi konstruksi, divisi rental dan terakhir divisi defence. Tugas Anda berencana melakukan ekspansi bisnis ke ASEAN.
Kendaraan Turangga APC 4x4 ini dibangun berdasarkan mobil Ford 550 Super Duty, semua komponen Ford tetap dipakai disini seperti chassis, mesin turbo diesel V8 6.700cc, transmisi dan suspensi. Oleh TAD kendaraan ini tampil garang dengan kesan robotik dengan berat maksimal 8.845 ton dan ground clearance 65 cm. Dengan payload 1000 kg Turangga dapat mengangkut 12 personel termasuk driver dan komandan, kendaraan ini dapat dipacu hingga kecepatan 110 km/jam.
Mengenai level proteksi, untuk kompartemen penumpang berdasarkan European Committee for Standardization kendaraan ini berada di level B6 yang artinya mampu menahan munisi 7,62 mm dari jarak 10 m. Sedangkan untuk lantai kendaraan sudah mengadopsi konstruksi V-hull dengan baja penahan ledakan.
(Defense Studies)