Radar ADS-B hasil karya Depohar 50 TNI AU (photo : TNI AU)
TNI AU. Uji dinamis Radar ADS-B (Automatic Depending Surveillance Broadcast) ini merupakan tahap terakhir dari sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Depohar 50 Koharmatau terhadap Radar ADS-B hasil Penelitian dan Pembuatan Depohar 50 sebelum dilaksanakan sertifikasi dan proses produksi, Uji Dinamis Radar ADS-B ini dilaksanakan di SatuanRadar 215 Congot Yogyakarta, Kamis (18/10). Hal ini menunjukkan bahwa salah satu kemampuan Depohar jajaran Koharmatau adalah melaksanakan pembuatan produk lokal sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap pengadaan dan perbaikan materiel dari pihak luar TNI AU.
Koharmatau mempunyai tugas dalam melaksanakan pemeliharaan dan produksi materiel TNI AU serta menyelenggarakan pembinaan peralatan bengkel, peralatan produksi dan publikasi teknik. Pemeliharaan yang dilaksanakan adalah dalam rangka mempertahankan materiel atau fasilitas agar tetap dalam keadaan baik atau memulihkan kondisi materiel atau fasilitas ke dalam kondisi yang siap pakai.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara sangat mengapresiasi terhadap Inovasi dan karya nyata anak bangsa yang membanggakan, dimana Radar ADS-B buatan Depohar 50 ini sangat ekonomis dari segi biaya tetapi mempunyai kemampuan yang lebih handal dibandingkan dengan Radar ADS-B yang dimiliki TNI AU saat ini. Radar ADS-B buatan Depohar 50 ini tidak tergantung terhadap Internet bahkan dapat langsung diintegrasikan dengan Existing System yang sudah dimiliki oleh Kohanudnas. Demikian yang disampaikan Komandan Koharmatau dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktor Engineering Koharmatau Kolonel Tek Y. Catur Prasetiyanto P.
Dengan adanya keberhasilan pembuatan Radar ADS-B diharapkan setelah Uji dinamis ini, Lembaga Legalisator dalam hal ini Dislitbangau dan Dislambangjaau untuk segera melaksanakan sertifikasi terhadap Radar ADS-B buatan Depohar 50, selanjutnya dapat diproduksi secara masal guna mendukung dan memenuhi kebutuhan alutsista TNI AU khususnya Radar, sehingga kedepan akan merangsang satuan-satuan pelaksana pemeliharaan untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam mendukung kesiapan alutsista TNI AU yang muaranya adalah terjaminnya kesiapan dan keandalan materiel utama sistem senjata di lingkungan TNI AU.
(TNI AU)