Leopard 2A4SG Kini Dilengkapi Sistem Optik ELOP COAPS

01 Juni 2017


Sistem optik ELOP COAPS (photo : Angkasa)

Leopard 2A4SG Singapura Tercanggih di Kawasan

Sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang memboyong Main Battle Tank buatan Jerman Leopard 2A4, Singapura tidak lantas berhenti.

SAF (Singapore Armed Forces) terus menerus mengupgrade Leopard 2A4SG dengan berbagai perangkat elektronik yang memastikan bahwa MBT yang mereka gunakan selalu satu langkah di depan teknologi yang digunakan oleh tetangganya, dan harus diakui, tercanggih di kawasan.

Bukti kecanggihan itu terpampang jelas dalam Army Open House 2017 yang diselenggarakan di F1 Pit pada 27-28 Mei 2017. Dalam pameran statik, terpampang dua Leopard 2A4SG yang dibeli Singapura dari perusahaan Krauss Maffei Wegmann, seolah jadi macan penjaga ke arena display statik.

Awalnya penulis biasa-biasa saja. Soalnya Leopard 2A4SG sudah cukup lama dibeli, bahkan sudah lebih 5 tahun umurnya digunakan SAF.Mau naik ke atas juga malas, karena palkanya ditutup.



Tapi tunggu dulu, saat menengok ke arah atap kubah, kok ada yang tidak biasa? Di tempat yang biasanya dihuni sistem optik panoramik untuk komandan yaitu Hensoldt PERI R-17A2, sekarang digantikan sebuah sistem optik panoramik dalam modul berukuran besar.

Buka-buka kitab rujukan, penulis terkaget-kaget karena ternyata sistem optik tersebut adalah ELOP COAPS (Commander Open Architecture Panoramic Sight) buatan Elbit Optronics Israel!

COAPS menawarkan sistem optik untuk komandan tank yang lebih baik dari PERI R-17 dengan kamera termal terintegrasi buatan Sagem-Matis-STD Perancis, kamera FLIR (Forward Looking Infra Red) kamera berwarna yang bisa di-zoom, serta laser pengukur sasaran (laser rangefinder), seluruhnya distabilisasi pada dua sumbu.

Untuk menggambarkan seberapa canggihnya COAPS, Leopard 2A4SG kini bisa mengenali sasaran berupa tank atau ranpur dalam kondisi gelap malam pada jarak 10,5 km melalui sistem FLIR yang terpasang.

Tampilannya pun bisa dilihat pada display LCD dengan resolusi HD sehingga membantu awak tank untuk mengenali sasaran secara jelas. Apabila tank yang menggunakan COAPS juga membawa amunisi berupa rudal, COAPS dapat diprogram untuk memandu sistem rudal berbasis sistem laser pandu.



COAPS juga sudah terbukti laris. Sebelum Leopard 2A4SG menggunakannya, India sudah membeli COAPS untuk dipasangkan ke program MBT dalam negeri, Arjun MK1A. Program upgrade tank medium Argentina TAM juga memilih COAPS sebagai solusi modernisasi tank yang berbasis dari sasis Marder.

Nah, kecanggihan Leopard 2A4SG juga ditampilkan pada dynamic show yang diadakan setiap hari pada pukul 10 pagi dan 4 sore. Penonton yang mengambil tempat duduk di tribun akan disuguhkan atraksi Leopard 2A4SG menari pivot dengan lincahnya, lalu tanpa ragu melindas mobil yang diletakkan di tengah-tengah panggung, tanpa ampun.

Pertunjukan semacam ini rasa-rasanya perlu juga untuk dipelajari TNI setiap kali menyelenggarakan pameran alutsista, untuk mengaduk emosi masyarakat dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

(Angkasa)

Subscribe to receive free email updates: