5 Heli Apache Guardian TNI AD Tiba di Semarang

30 Maret 2018


Helikopter AH-64E Guardian TNI AD (all photos : Skuadron 11 Penerbad)

Di akun media sosial Skuadron 11 Penerbad (Penerbangan Angkatan Darat) kemarin ditayangkan foto-foto kedatangan 5 unit helikopter AH-64E Apache Guardian ke Semarang. Dengan tambahan lima helikopter ini maka lengkap sudah delapan unit helikopter Apache Guardian tiba di Indonesia, setelah sebelumnya pada Desember 2017 lalu tiga helikopter telah diterima.

Berbeda dengan kedatangan tiga Apache sebelumnya yang dikirim melalui pesawat angkut C-17 Globemaster pada Desember 2017 lalu, maka kali ini kedatangan lima helikopter ini dikirim melalui kapal laut dan tiba di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Untuk selanjutnya helikopter ini akan dikirim ke Lanud Ahmad Yani Semarang.


3 helikopter Apache Guardian di kargo kapal pengangkut (photo : Skuadron 11 Penerbad)

Di lanud Ahmad Yani Semarang, heli ini akan dirakit dahulu untuk kemudian ditempatkan di Skuadron 11/Serbu yang merupakan skuadron komposit. Perakitan kelima heli ini diperkirakan memakan waktu 1-2 minggu, sebagai gambaran sewaktu tiga heli sebelumnya datang, lama waktu untuk merakitnya adalah 1 minggu.

Pembelian helikopter ini diumumkan pemerintah Amerika pada bulan september 2012 sebanyak delapan unit AH-64E Apache Guardian yang diproses melalui fasilitas Foreign Military Sales (FMS). Paket pembelian 8 heli dengan senjata lengkap ini sebanyak 4 unit diantaranya dilengkapi dengan radar Longbow.


2 helikopter Apache Guardian di kargo kapal pengangkut (photo : Skuadron 11 Penerbad)

Lanud Ahmad Yani Semarang merupakan pangkalan udara TNI Angkatan Darat yang dipakai sebagai markas beberapa satuan Penerbad yaitu Skuadron 11/Serbu (AH-64E, Bell 205 A1 dan Bell 412 EP), Skuadron 31/Serbu (Mi-17V5 dan Mi-35P) dan Pusdik Penerbad (Hughes 300C dan EC-120)

Beberapa waktu yang lalu muncul rencana penambahan helikopter AH-64E ini, seiring dengan keinginan Pemerintah untuk menempatkan heli Apache di Natuna, namun rencana ini belum ada kabarnya lagi.

(Defense Studies)

Subscribe to receive free email updates: